Presiden Nursultan Nazarbayev dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membahas kerja sama bilateral dan isu-isu internasional 6 Agustus di Ankara, layanan pers Akorda dilaporkan.
"Turki adalah salah satu mitra politik dan ekonomi yang paling dekat dan paling dapat diandalkan dari negara kita. Kami telah mengembangkan hubungan berdasarkan pada sejarah masa lalu umum dan warisan spiritual. Kazakhstan mendukung orang-orang Turki persaudaraan dan selalu siap untuk memberikan bantuan, "kata Nazarbayev, menambahkan kedua negara memiliki perjanjian perdagangan dan investasi.
"Hari ini di Kazakhstan, lebih dari 1.600 perusahaan berhasil beroperasi dengan ibukota Turki. Pengelola Turkish mengambil bagian aktif dalam pembangunan Astana. Sampai saat ini, perwakilan dari perusahaan Turki telah dilakukan pekerjaan konstruksi sebesar $ 20 miliar. Tahun lalu, omset perdagangan antara negara kita mencapai $ 2 miliar, "Nazarbayev informasi.
Nazarbayev juga menekankan pentingnya program ekonomi bersama "New Synergy" yang diadopsi selama kunjungan kenegaraan Erdogan ke ibukota Kazakhstan tahun lalu.
"Tujuan kami adalah untuk meningkatkan volume omset perdagangan saling $ 10 miliar. Program ini menyediakan untuk pelaksanaan 20 proyek investasi senilai sekitar $ 813.000.000. Mengingat bahwa Turki adalah negara transit utama dengan infrastruktur yang dikembangkan, saya mengundang orang-orang bisnis Turki untuk mengambil bagian dalam program negara Nurly Zhol. Dalam hal ini, penting untuk menciptakan zona industri Kazakh-Turki, yang akan memberikan dorongan untuk pengembangan lebih lanjut dari kesempatan ekonomi antara kedua negara, "kata Nazarbayev.
Sisi mengatakan mereka akan bekerja sama untuk menangani keamanan dan global tantangan internasional, seperti terorisme.
Nazarbayev juga menekankan kerjasama budaya dan kemanusiaan bilateral dan mengundang Turki untuk menghadiri EXPO 2017.
"Tahun depan, Astana akan menjadi tuan rumah pameran EXPO internasional 2017 yang didedikasikan untuk inovasi di bidang energi alternatif di bawah slogan Energi Masa Depan," katanya.
Sisi juga mencatat kesepakatan tentang isu sekolah tinggi Kazakh-Turki, yang beroperasi di Kazakhstan.
Erdogan berterima kasih Nazarbayev untuk upaya untuk menormalkan hubungan antara Turki dan Rusia, serta dukungan Kazakhstan dalam periode sulit bagi negaranya. Dia juga mencatat bahwa Nazarbayev adalah presiden pertama yang mengunjungi Turki setelah kudeta militer berusaha.
(Akorda/Astana-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email