Pesan Rahbar

Home » » Azgadi: Imam Ridha, Juara dalam Menjawab Keraguan dan Logika Kata-kata

Azgadi: Imam Ridha, Juara dalam Menjawab Keraguan dan Logika Kata-kata

Written By Unknown on Monday 8 August 2016 | 22:02:00


Anggota Dewan Tinggi Revolusi Budaya Iran mengatakan, Imam Ridha as adalah juara yang tiada bandingannya dalam menjawab keraguan-keraguan dan logika kata-kata.

Astan News melaporkan, Hassan Rahimpour Azgadi dalam sebuah pertemuan yang menjelaskan berbagai perdebatan Imam Ridha as dengan para pemimpin agama berbeda, yang digelar di Pusat Pameran dan Seminar, Haram Suci Razavi dan dihadiri oleh ustadz-ustadz dari Pusat jawaban atas persoalan-persoalan agama Haram Suci Razavi, menyinggung urgensi mengenal Imam Ridha as dalam menjawab keraguan-keraguan agama.

Ia menuturkan, Imam Ridha as dengan metode dialog rasional yang memperhatikan norma-norma akhlak dan pertanyaan-pertanyaan kunci, berdebat dengan para pemimpin agama berbeda dan menjawab semua keraguan mereka.

Dosen hauzah dan universitas itu mengutip beberapa perdebatan yang dilakukan Imam Ridha as dan menuturkan, Imam Ridha as tidak pernah sekalipun berusaha mencari keunggulan diri dalam setiap perdebatan yang dilakukannya, tapi beliau selalu membuktikan kebenaran. Oleh karena itu, dalam setiap perdebatan yang dilakukannya, Imam Ridha as tidak pernah berusaha menghancurkan lawan debatnya. Dengan metode itu, Imam Ridha as menarik banyak orang kepada Islam.

Rahimpour Azgadi juga menyinggung soal logika dan kata-kata akal. Ia menuturkan, perdebatan-perdebatan Imam Ridha as dengan berbagai pengikut agama, mazhab dan para penentangnya, berhasil membuat banyak orang tunduk pada kebenaran, puas dan mengakui kesalahan dirinya. Metode efektif berbasis akhlak ini bahkan terkadang mendorong musuh Islam menjadi Muslim.

Menurut Azgadi, salah satu karakteristik Imam Ridha as adalah perlakuannya menghormati dan bersahabat dengan lawan pemikiran serta keyakinannya.

“Berdamai dan toleransi dengan orang lain termasuk salah satu metode Imam Ridha as dalam berinteraksi dengan lawan-lawannya. Toleransi dengan orang lain merupakan salah satu sifat Nabi Muhammad Saw yang terwujud dalam kehidupan Imam Ridha as, dan sepanjang usia penuh berkah beliau, sifat mulia tersebut selalu tampak,” paparnya.

Rahimpour Azgadi menjelaskan, harus dibedakan antara lawan pemikiran dengan musuh.

Ia menerangkan, prinsip umum yang dimiliki Imam Ridha as dalam berinteraksi dengan lawan pemikiran dan keyakinannya adalah masalah penjelasan, pencerahan dan hubungan, sehingga dengan jalan ini beliau mampu memberikan hidayah dan kesadaran optimal kepada lawannya.

Anggota Dewan Tinggi Revolusi Budaya Iran itu menjelaskan tentang teladan terbaik dan teladan pemikiran, keyakinan serta akhlak.

“Para Imam Maksum as dalam seluruh dimensi, baik dalam lisan, perbuatan ataupun akhlak dan sosial, bagi kita adalah junjungan, contoh dan jalan keselamatan,” pungkasnya.

(Astan-News/News-AQR/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: