Keluarga Syeikh Ibrahim Zakzaki, Pemimpin Komunitas Muslim Afrika Barat yang saat ini tengah berada dalam tahanan pemerintah Nigeria, diijinkan untuk bertemu dengan Syeikh Zakzaki dan menyerahkan bendera penuh berkah, Makam Suci Imam Ridha as.
Staf Media, Panitia Perayaan Pekan Karamah, Haram Suci razavi melaporkan, keluarga ulama besar Afrika itu mengatakan, hadiah bendera Makam Suci Imam Ridha as membuat Syeikh Zakzaki dan istri beliau gembira. Selain berterimakasih kepada Haram Suci Razavi atas pemberian hadiah tersebut, Syeikh Zakzaki meminta seluruh peziarah dan warga sekitar Haram Suci Imam Ridha as untuk melakukan ziarah niabah (berziarah dengan niat untuk Syeikh Zakzaki), juga berdoa untuk kemenangan Islam dan seluruh mujahid dunia.
Dua tahun lalu delegasi budaya-dakwah “Di bawah Naungan Matahari” atas undangan Syeikh Zakzaki, Pemimpin Muslimin Nigeria, berangkat ke negara itu. Kehadiran para pelayan Razavi yang membawa bendera Makam Suci Imam Ridha as dan oleh-oleh berupa paket budaya, bertepatan dengan peringatan 40 hari syuhada Hari Quds Sedunia di Nigeria.
Di acara itu, Syeikh Zakzaki berbicara soal peran Imam Khomeini dalam menyebarluaskan gerakan Islam di Nigeria dan menekankan berlanjutnya jalan ini. Dalam peringatan Hari Quds Sedunia yang digelar di Nigeria dua tahun lalu, militer Nigeria menyerang para peserta pawai Hari Quds di Zaria, dan menewaskan 30 orang termasuk tiga putra Syeikh Zakzaki.
Tahun lalu, serangan militer Nigeria atas warga Muslim Syiah negara itu juga menewaskan dan melukai beberapa orang. Serangan tersebut berujung dengan diratakannya Huseiniyah Baqiatullah di Nigeria. Selain itu, dalam insiden serangan ini, Syeikh Zakzaki dan istrinya terluka dan ditangkap. Sejumlah laporan mengatakan, kondisi fisik Syeikh Zakzaki di penjara Nigeria buruk dan tidak adanya fasilitas yang memadai serta tekanan-tekanan terhadap dirinya membuat kondisi fisik ulama Nigeria itu semakin parah.
(News-AQR/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email