Pertemuan internasional para remaja muslim dan Kristen pertama dengan topik “Peran antar agama dalam merealisasikan perdamaian dan melawan ekstremisme dan terorisme” dibuka Jumat sore (19/8) di Kairo dan berlangsung selama tiga hari.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari al-Bawaba News, pertemuan ini terselenggara atas prakarsa markas Islam Al-Azhar dan dengan kerjasama dewan global gereja dan 40 remaja usia di bawah 30 tahun, laki-laki dan perempuan dari pelbagai negara Eropa, Afrika dan negara-negara kawasan Timur Tengah ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Diputuskan, dalam pertemuan tiga hari ini akan membahas dan saling tukar pendapat tentang peran antar agama dalam merealisasikan perdamaian dan melawan terorisme dalam bentuk pidato, seminar dan workshop edukasi dan diletakkan pokok-pokok sejati untuk berpartisipasi lebih para remaja dalam merealisasikan perdamaian.
Afirmasi nilai-nilai kemasyarakatan dan hidup berdampingan secara damai, pengaktifan partisipasi sosial para remaja dan perealisasian sosial dalam masyarakatnya, peran lembaga-lembaga religi dalam perealisasian perdamaian dan pengaruh dialog religi dalam menciptakan ketegangan dan kekerasan atau pemahaman dan perdamaian termasuk topik-topik yang dikaji dalam pertemuan tersebut.
Dr Ahmed al-Tayeb, Syaikh al-Azhar, Minggu (21/8) dan di hari terakhir pertemuan, akan melakukan pertemuan dengan para remaja muslim dan Kristen yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan dengan Paus Tawadrous II, pemimpin Gereja Koptik Mesir dan kunjungan tempat Aliansi Arab dari Kairo termasuk program yang diagendakan untuk para remaja yang hadir dalam pertemuan tersebut.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email