Aparat terkait Prancis memaksa salah satu toko halal untuk menjual seluruh jenis daging dan minuman beralkohol. Jika tidak, toko ini akan ditutup.
Menurut laporan Al-Sumeriyah News dari koran Independent hari ini, pihak aparat terkait Prancis memaksa salah satu toko makanan halal di sekitar Paris untuk menjual seluruh jenis daging dan minuman beralkohol. Jika tidak, toko ini akan ditutup.
Menurut pengakuan para aparatur terkait setempat, toko yang bernama “Harga Emas” tersebut memperoleh izin untuk menjual makanan dari segala jenis. Akan tetapi, pemilik tidak menjual setiap produk yang dibutuhkan masyarakat setempat dan hanya menjual produk-produk halal.
“Toko ini tidak memberikan pelayanan kepada warga yang membutuhkan pelayanan di wilayah ini. Pemilik toko tidak menjual daging babi dan minuman beralkohol,” ujar para aparatur terkait tersebut.
Untuk itu, menurut pengakuan sebuah koran setempat, gubernur setempat meminta kepada pemilik toko supaya menjual aneka ragam produk dan minuman beralkohol serta daging-daging haram yang diperlukan masyarakat setempat.
Menurut penjelasan koran tersebut, toko makanan halal tersebut menggantikan posisi sebuah super market yang pernah di tempat tersebut satu tahun lalu.
Warga yang sudah berusia menengah mengadukan kepada pihak terkait bahwa mereka tidak bisa memperoleh produk-produk yang mereka perlukan. Padahal sebelum ini produk-produk tersebut senantiasa tersedia untuk mereka.
Menurut penuturan salah seorang warga, “Kami tidak ingin sebuah kawasan dikuasai oleh warga muslim dan kawasan lain untuk nonmuslim. Kami menginginkan semua bersama.”
(Shabestan/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email