Arab Saudi sekarang sedang terjerambab dalam aneka ragam krisis. Dimulai dari perang melawan Suriah dan kini berlanjut dengan agresi ilegal terhadap Yaman.
Sekarang, mayoritas kelompok-kelompok politik di Yaman, kecuali kelompok-kelompok pendukung Manshur Hadi dan koalisi Arab Saudi, telah memahami eksistensi dan jalan perang yang dipaksakan oleh Riyadh atas Yaman. Mayoritas para pengambil keputusan di Yaman, sekalipun banyak berbeda orientasi, mengetahui bahwa Yaman telah berubah menjadi medan permainan untuk setiap kemungkinan. Selain perang dari arah luar, perang internal yang didukung oleh negara-negara asing juga sedang mengancam negara ini. Perang ini menampakkan diri dalam aksi-aksi pengeboman dan operasi-operasi kelompok teroris. Terutama, lantaran tekanan pihak asing, Yaman sedang berada di pinggir gunung berapi yang siap meledak dan seluruh api yang berkobar akan merenggut seluruh kawasan.
Sehubungan dengan kondisi internal Yaman harus diakui, setelah berlalu lebih dari 1.5 tahun dari agresi Arab Saudi, rakyat Yaman telah memahami eksistensi perang ini dan berhasil membuktikan mampu menjawab dan merubah arah jalur perang ini.
Sekarang Arab Saudi sudah terpaksa harus mengandalkan Koalisi Teluk Persia dalam perang Yaman sekalipun Riyadh memahami akibat buruk dan berbahaya dari semua perang ini. Riyadh tahu akibat buruk yang akan mengancam kondisi internal Arab Saudi lantaran perang Yaman ini. Akan tetapi, mereka terpaksa harus melanjutkan perang ini dengan harapan mungkin bisa mencapai kemenangan kecil sekalipun dalam dunia media atau berlandaskan pada jumlah korban anak-anak dan kaum perempuan Yaman.
(Al-Masallah/Hisyam-Al-Hubaisyan/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email