Ia bukan hanya akan memimpin masyarakat dalam urusan politik dan pemerintahan, tapi perlahan-lahan akan membawa mereka untuk melangkah ke jalan ini.
Shabestan News Agency, orang pencari suluk ialah yang mengenal jalannya dan segala resiko dan hambatannya, dan untuk sampai kepada tujuannya membutuhkan pemandu dan pembimbing yang ia juga mengetahui jalannya.
Jalan untuk menerangi kemanusiaan dan penghambaan tidak lepas dari qaidah ini, dan para nabi dan para auliya ilahi yang mengetahui jalan-jalan tersebut, dan juga orang-orang yang akan memberikan hidayah kepada makhluq di dunia ini. Oleh sebab itu Allah swt telah memerintahkan kepada Rasulullah saww untuk supaya bersabar dan bersama langkah-langkah.
Sebagaimana dalam surat Al-Kahfi ayat 28, Allah swt berfirman “Dan bersukurlah (Muhammad) bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya pada waktu pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaannya.
Dan siapa saja yang melakukan di rumahnya pada tengah malam, dan kemudian melaksanakan shalat wajib dan sunnah, dan perbuatan yang dilakukannya hanya dengan niat kepada Allah dan berada di jalan yang halal, perjalanan suluk dan spiritual adalah perjalanan Rasulullah saww dan keluarganya yang disucikan.
Meskipun dalam surat tersebut ditujukan kepada Rasulullah swt, akan tetapi Imam Zaman afs merupakan washinya, dengan begitu Imam afs juga yang ditujukan oleh ayat tersebut.
Orang-orang yang berada di jalan ini, akan merasakan kenyamanan dan keamanan, dan ia bukan hanya akan memimpin masyarakat dalam urusan politik dan pemerintahan, tapi perlahan-lahan akan membawa mereka untuk melangkah ke jalan ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email