Apakah Imam Zaman afs saat datang nanti akan mengatakan “wahai manusia!, kami kecewa atas apa yang telah kalian lakukan”.
Jika kita ingin menyebutkan semua pengaruh buruk dari pandangan-pandangan dangkal tentang kemunculan Imam Mahdi afs, maka pembahasannya akan menjadi sangat panjang, namun ada salah satu pembahasan yang sangat penting dan harus menjadi perhatian mengenai hal ini, yaitu selama keyakinan kita tentang mukjizat kemunculan Imam Zaman afs masih berdasarkan pandangan awam dan dangkal, maka fungsi agama dan keyakinan agama kita akan menjadi pertnyaan.
Dengan kata lain, sekelompok orang akan mengatakan : lihat, agama Allah tidak dijalankan?, lihat, tidak ada tugas para nabi yang diteruskan? Dan lihat, ia juga tidak mampu untuk mengumpulkan orang-orang di bawah bendera tauhid dan keimanan kepada Allah, juga tidak dapat membentuk pemerintahan dunia?
Lalu, orang-orang yang hingga saat ini masih menderita karena semua ini, supaya mereka bisa memperbaiki dirinya sendiri, apakah mereka melakukan perbuatan sia-sia? Yang padahal sebagaimana sering dikatakan bahwa mengenai pembahasan kemunculan dan penerimaan orang-orang terhadap pemerintahan Imam Mahdi afs, fenomena ini tidak boleh keluar dari qaidah dan sunnah Ilahi.
Menurut analisa ulama tentang masalah kemunculan Imam Zaman afs berdasarkan qaidah alami kehidupan manusia yang tentunya terletak pada unsur “spiritual”, selain itu unsur “mukjizat”, unsur “pertolongan ilahi”, dan unsur “perhatian maknawi Imam Zaman afs” yang semua ini memiliki perannya masing-masing.
Sebagai contoh “bagaimana seorang pemimpin Ilahi dapat menyelamatkan manusia dengan cahayanya?”, satu hal yang tidak boleh kita lupakan ialah dengan adanya wujud cahaya tanpa batas Rasulullah saww, Amirul Mukminin as dan para Imam Makshum as sekalipun, jika tidak ada faktor-faktor lain yang dipersiapkan maka pemerintahan ilahi yang memberi keselamatan dunia tidak akan pernah terwujud.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email