Dokumen foto saat oposisi Suriah tangkap para militan ISIS yang menyamar jadi wanita di Manbij. Kini, para militan kelompok itu melakukan hal serupa saat menyusup ke Tassil, Suriah. (Foto: ARA News)
Pasukan oposisi atau pemberontak Suriah di Kota Tassil membunuh 10 militan kelompok Islamic State (ISIS) saat menyusup ke barisan mereka dengan menyamar menggunakan pakaian wanita. Ke-10 militan ISIS itu mengenakan burka.
Pasukan pemberontak Suriah di Tassil telah melihat banyak warga sipil mengungsi ke wilayah itu untuk mencari perlindungan dari perang saudara selama lima tahun terakhir. Maraknya pengungsi membuat mereka memeriksa pendatang terutama kaum perempuan yang berpakaian khas seperti burka.
Dalam pemeriksaan itu, pasukan oposisi Suriah menemukan 16 militan ISIS yang menyusup dengan mengenakan pakaian burka. Pasukan oposisi Suriah menemukan kejanggalan, karena meski mengenakan pakaian wanita, 16 orang itu memakai sepatu pria.
Dari 16 militan ISIS yang menyusup, 10 di antaranya terbunuh setelah baku tembak dengan pasukan oposisi Suriah. Sedangkan empat militan lainnya ditangkap.
”Kecurigaan itu muncul ketika sejumlah perempuan mengenakan sepatu pria,” kata Muhammad Ubaida, aktivis media yang berbasis di Daraa kepada ARA News.
”Mereka semua berpakaian seperti wanita,” katanya lagi, seperti dikutip dari IB Times, Kamis (1/9/2016).
Ini bukan pertama kalinya para militan ISIS tertangkap saat menyamar dengan pakaian perempuan. Pada bulan Juni lalu, para militan kelompok radikal itu mencoba melarikan diri dari Kota Fallujah, Irak dengan menyamar sebagai pengungsi perempuan.
(ARA-News/IB-Times/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email