Tempat mulia ini bisa berubah fungsi menjadi sebuah universitas untuk mentransfer budaya Mahdawi.
Terkait pembahasan yang berhubungan dengan pengaruh dan peran provinsi suci Imam Ali bin Musa Al-Ridha as dalam menyebarkan budaya mahdawiyat dan intizhar, salah seorang pengajar hauzah ilimiah, Hujjatul Islam Hasan Sulthan Abadi menjelaskan bahwa menurut riwayat-riwayat dan ucapan para Imam Ma’shum as, orang-orang Iran memiliki peran yang sangat penting di akhir zaman nanti dan akan mempersiapkan kemunculan Imam Zaman afs.
Menurutnya, orang-orang yang mempersiapkannya haruslah seseorang yang dari segi spiritual dan ilmu berada di tingkat yang tinggi. Dan sudah tentu untuk kemunculan Imam Zaman afs kita harus menghidupkan peradaban Islam, dan dengan begitu persiapan ini semakin siap.
Haram suci Imam Ridha as sebagai pusat budaya Islam ini dapat memainkan peran penting dalam mempersiapkan kemunculan Imam Mahdi afs dan untuk mendidik para penanti yang sebenarnya, haram suci yang sebagai basis kebudayaan ini memiliki kontribusi besar dalam menyebarkan budaya Mahdawi sebagaimana budaya Razavi, karena para Imam Ma’shum as mereka semua adalah cahaya yang satu, jelas Hujajtul Islam Sulthan Abadi.
Suasana di haram suci Imam Ridha as dari segi zahirnya memiliki pengaruh positiv bagi jiwa dan ruh orang-orang. Tempat suci yang menjadi tempat tawafnya para malaikat dan tempat yang memancarkan cahaya auliya ilahi akan mempersiapkan ruh dan batin para peziarah untuk kemunculan Imam Zaman afs.
Tempat mulia ini bisa berubah fungsi menjadi sebuah universitas bagi para peziarah untuk mentransfer budaya Mahdawi, khususnya Imam Ridha as yang di beberapa hadits-haditsnya sangat menekankan dan memperhatikan pembahasan mahdawiyat dan juga memainkan peran penting dalam menyebarkan budaya mahdawi, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email