PBB mengumumkan, perang Yaman yang telah berlangsung selama 18 bulan telah menelan korban sebanyak 10 ribu jiwa.
Dilansir Yahoo News, Jimmy McGlodrick, koordinator Urusan Kemanusiaan PBB, menyatakan, perang Yaman yang telah berlangsung selama 18 bulan telah menelan korban sebanyak 10 ribu jiwa.
Padahal, menurut prediksi para aparatur Yaman dan para pemberi bantuan dunia, korban agresi Saudi di Yaman selama beberapa bulan di tahun 2016 ini saja sudah berjumlah sekitar 6 ribu orang.
McGoldrick mengklaim, jumlah yang dibenarkan oleh PBB tersebut berdasarkan data resmi yang diterima dari pusat-pusat kesehatan dan medis Yaman.
Sekalipun demikian, McGoldrick berkeyakinan bahwa jumlah korban riil di lapangan bisa lebih tinggi dari jumlah korban yang telah diumumkan. Hal ini karena sebagian kawasan di Yaman tidak memiliki fasilitas medis sama sekali.
McGoldrick juga menambahkan, dalam banyak kasus, pihak keluarga korban dalam perang Yaman ini enggan menguburkan jenazah korban mereka tanpa sepengetahuan pihak berwenang di Yaman.
Koalisi Arab di bawah komando Arab Saudi telah berbulan-bulan membombardir posisi-posisi Ansharullah di Yaman.
Arab Saudi mengklaim hanya menyerang pos-pos pertahanan militer. Akan tetapi, menurut data dan informasi yang tersebar luas, warga sipil juga ikut menjadi korban dalam serangan-serangan ini.
(Yahoo-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email