Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyampaikan pidato dalam pertemuan dengan mahasiswa Iran dan para ilmuwan pada 19 Oktober 2016 (Foto: khamenei.ir)
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah meminta pemerintah Iran untuk tidak mundur dalam menghadapi tuntutan Amerika Serikat yang semakin meningkat.
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan pada hari Rabu (19/10/16) dalam pertemuan dengan sekelompok mahasiswa dan anggota Nasional Foundation Iran.
“Kami telah berkali-kali katakan ke [pemerintah Iran] bahwa jika Anda menyerah dalam [kasus] nuklir, mereka (Amerika) akan memunculkan isu rudal. Jika Anda mundur lagi, mereka akan memilih isu dukungan [Iran] terhadap perlawanan, “Ayatollah Khamenei menegaskan. “Jika Anda semakin mundur, mereka akan memunculkan [masalah] hak asasi manusia. Kemudian, jika Anda menerima standar mereka, mereka akan berusaha menghilangkan standar agama di dalam pemerintahan [kami], “tambah Pemimpin.
Pernyataan Pemimpin itu merujuk ke pernyataan Menteri Luar Negeri AS John Kerry baru-baru ini yang mengatakan bahwa dukungan Republik Islam terhadap gerakan perlawanan di kawasan membuatnya “sangat sulit” untuk membantu Teheran meningkatkan sistem perbankan dan praktik bisnis.
Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa beberapa pejabat Amerika mengatakan “pesimismenya terhadap AS” ketika pertemuan mereka dengan para pejabat Iran, seraya bertanya, “Bagaimana bisa optimis dengan Anda, mengingat pernyataan [anda] seperti itu?”
Pemimpin lebih mendorong pada kemampuan besar Iran dalam membuat kemajuan, sumber daya manusia dan alam, mengatakan bahkan orang Barat mengakui masalah ini. Potensi Iran bukan hanya “retorika belaka,” kata Ayatollah Khamenei, seraya memperingatkan bahwa menghambat kemajuan ilmiah Iran adalah salah satu tujuan utama dari musuh.
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email