Fungsi Amar Ma’ruf di Masyarakat Umum

Amar ma’ruf nahi munkar yang berfungsi untuk kepentingan masyarakat dan bertujuan mendidik masyarakat umum.

Shabestan News Agency, Ayatullah Muhyiddin Hairi Syirazi dalam sebuah kajian akhlaqnya menjelaskan tentang amar ma’ruf yang berfungsi untuk kepentingan masyarakat dan bertujuan mendidik masyarakat umum, namun karena orang-orang bodoh yang tidak menggunakan akalnya dan bertindak berdasarkan hawa nafsu dan kebodohannya maka mereka juga diharuskan untuk nahi munkar juga.

Menurut Ayatullah Hairi Syirazi, orang-orang pada umumnya mereka melakukan amar ma’ruf, namun mereka lalai dari nahi munkar.

Imam Husain as yang sebagai hamba ilahi yang ikhlas, saat di Karbala ia yang sebagai Imam menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah swt, namun kesyahidan dari sisi Allah swt baginya adalah suatu ketentuan yang tidak bisa dihindari.

Ayatullah Hairi Syirazi juga menyinggung bahwa dalam sejarah saat ini kita melihat pasukan-pasukan Iran, pada masa pertahanan suci yang karena mentaati perintah pemimpin, mereka mengorbankan nyawanya untuk menghadapi musuh-musuh, tentu saja ini merupakan ujian besar sehingga para pengikut Syi’ah republik Islam Iran dapat memahami keagungan Imam mereka.

Imam Hasan as dan Imam Husain as adalah dua orang Imam, yang satu melakukan kebangkitan dan yang satunya melakukan perdamaian. Hal ini juga terjadi pada diri Imam Khomaini ra, dimana saat terjadi pertahanan suci selama 8 tahun, Imam Khomaini ra berada di posisi Imam Husain as, dan saat menerima surat perdamaian Imam ra berada di posisi Imam Hasan as.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)