Pesan Rahbar

Home » » Kelancangan Terbesar Manusia di Hadapan Allah Swt

Kelancangan Terbesar Manusia di Hadapan Allah Swt

Written By Unknown on Sunday 30 October 2016 | 23:02:00


“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”

Shabestan News Agency, di antara dosa-dosa besar di hadapan Allah swt, dimana agama Islam mengutuk pelakunya ialah mendiskreditkan orang lain dan mengatakan kedustaan tentang orang lain.

Sebagaimana Allah swt dalam surat Al-Ahzab berfirman “Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.”

(Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya) mereka adalah orang-orang kafir, mereka mensifati Allah dengan sifat-sifat yang Dia Maha Suci daripadanya, yaitu mempunyai anak dan mempunyai sekutu, kemudian mereka mendustakan rasul-Nya. (Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat) yakni menjauhkannya dari rahmat-Nya (dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan) siksaan yang menghinakan yaitu neraka.

Di ayat 58 surat Al-Ahzab Allah swt juga berfirman “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”

Yakni orang-orang yang menyakiti orang-orang Mukmin dan Mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, yaitu menuduh mereka mengerjakan hal-hal yang tidak mereka lakukan maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan, melancarkan tuduhan bohong (dan dosa yang nyata) yakni perbuatan yang nyata dosanya.

Mengenai hal ini Rasulullah saww bersabda “barang siapa yang mengatakan dusta tentang orang mukmin dan mukminat, maka di hari kiamat nanti Allah swt akan menumpuknya dengan api sampai apa yang telah dikatakannya keluar”.

Imam Ali as bersabda “tidak ada kelancangan terbesar yang dilakukan manusia kepada Allah, selain berkata dusta tentang orang lain”.

Imam Shadiq as juga bersabda “barang siapa yang menuduh saudara muslimnya, maka iman di dalam hatinya akan mencair sebagaimana mencairnya garam di air.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: