Orang yang Memiliki Sifat Angkuh

Orang yang bukan ahli shalat adalah orang yang memiliki sifat angkuh.

Shabestan News Agency, bertepatan dengan bulan Muharram yang penuh duka, Hujjatul Islam Husain Fadhilati mengatakan bahwa sebagaimana dikutip dari ucapan Imam Sajjad as bahwasanya para syuhada merasa iri dengan kedudukan yang didapatkan oleh Abul Fadhl Abbas as, dimana sebagai ganti kedua tangan Hadhrat Abbas as yang terputus Allah swt akan menggantinya dengan dua buah sayap, kedudukan yang tinggi ini dianugerahkan oleh Allah swt karena adab dan ketaatan beliau as kepada Imam Husain as.

Menurut beliau, iri dalam arti merasa ingin memiliki kedudukan yang dimiliki Hadhrat Abbas as bukanlah termasuk dengki, karena orang yang memiliki perasaan dengki ia merasa ingin memiliki semuanya ada pada dirinya dan orang lain tidak boleh memilikinya, adapun iri atau kepingin dalam masalah-masalah yang positif seperti ilmu, syahadat dan taqwa hal ini dibolehkan saja, yakni seseorang menginginkan apa yang ada pada orang lain dimilikinya juga.

Lebih lanjut Hujjatul Islam Fadhilati menuturkan, Imam Ali as pernah menjelaskan tentang ciri-ciri orang mukmin, yaitu ia selalu mengucapkan salam, dan setiap kali ia memasuki sebuah majelis ia akan duduk di bawah, ia bukanlah seorang ahli riba, dan saat terjadi perselisihan ia orang yang tidak suka berdebat.

Dengan demikian, orang yang bukan ahli shalat adalah orang yang memiliki sifat angkuh, sebagaimana yang kita ketahui bahwa pelaku angkuh yang pertama kali adalah setan, karena ia tidak mau patuh terhadap pernitah Allah swt untuk sujud kepada nabi Adam as.

Imam Ali as bersabda "Sebaik-baik perangai wanita adalah seburuk-buruk perangai laki-laki, yaitu: angkuh, penakut, kikir. Jika wanita angkuh, dia tidak akan memberi kuasa kepada nafsunya kecuali kepada suaminya. Jika wanita itu kikir, dia akan menjaga hartanya dan harta suaminya. Dan jika wanita itu penakut, dia akan takut pada segala sesuatu yang (mungkin) menimpanya".

(Shabestan/Berbagai0Sumber-Lain/ABNS)