Teladan dari Para Srikandi Karbala

Terdapat dua kerusakan yang akan menimpa perempuan di akhir zaman nanti, dan saat itu Hujjah Allah akan mendoakan mereka.

Wakil penelitian Mahdi Maw’ud afs, Hujjatul Islam Muhammad Ridha Fawadiyan menjelaskan bahwa Imam Zaman afs memiliki doa yaitu ““Ya Allah, karuniakanlah kepada kami kemudahan untuk taat, menjauhi maksiat dan ketulusan niat”, dan saat sampai pada bagian doa untuk perempuan, Imam Zaman afs dalam doanya tersebut mengatakan “Ya Allah, karuniakanlah kepada para wanita rasa malu dan kesucian”.

Menurut Hujjatul Islam Fawadiyan, dengan demikian berdasarkan riwayat ini maka kelak di akhir zaman nanti para penanti Imam Zaman afs yang sebenarnya ialah mereka yang menjauhi kedua kerusakan ini.

Sebagaimana dalam sebuah makalah yang berjudul “Hijab, Jilbab dan tugas-tugas penanti Imam Zaman afs” disbeutkan bahwa seorang wanita yang menanti Imam afs, jika dia ingin memiliki keturunan yang juga menanti Imam Zaman afs maka didiklah keturunannya dengan baik dan jauhilah kerusakan-kerusakan akhir zaman, ujarnya.

Peristiwa Asyura dan Karbala adalah paling baiknya panutan dan teladan bagi rasa malu dan kesucian, dimana pasca terjadinya pembantaian keluarga Rasulullah saww di Karbala, para wanita keturunan Rasul ditawan oleh pasukan Yazid terlaknat, yang diceritakan bahwa saat itu para wanita menutupi wajah-wajahnya dengan tangan-tangan mereka, namun hal ini bukan berarti mereka tanpa penutup sama sekali, karena dalam budaya Arab selain cadar dan jilbab masih ada penutup kepala yang terikat di kepala para wanita.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)