Universitas Islam Razavi didirikan oleh Haram Suci Razavi di sebelah Makam Suci Imam Ridha as dengan maksud untuk mendidik faqih, Islamolog, peneliti dan guru di berbagai bidang studi ilmu-ilmu Islam seperti hukum, sejarah dan fikih, juga membina tenaga kerja handal untuk memenuhi kebutuhan pusat-pusat keilmuan dan pendidikan-riset di Iran.
Universitas Islam Razavi didirikan berkat tekad dan pandangan visioner Perwakilan Haram Suci Razavi, almarhum Ayatullah Vaez Tabasi pada tahun 1363 Hs (1984).
Surat ketetapan pendirian universitas yang terletak bersebelahan dengan Makam Suci Imam Ridha as ini, ditandatangani pada tahun 1374 Hs (1993) oleh Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan, Iran dan sekarang Universitas Islam Razavi dengan konsentrasi pada keaslian hauzah ilmiah dan memberikan ijasah resmi dari Kementerian Pendidikan Iran.
Tujuan Pendirian Universitas Islam Razavi
Universitas ini didirikan dengan tujuan untuk mendidik faqih, Islamolog, peneliti dan guru di berbagai bidang studi keislaman, praktisi hukum, hakim dan pakar hukum, ulama dan mubaligh Islam dengan maksud menyebarluaskan budaya Islam dan ajaran-ajaran Ahlul Bait as di dalam dan luar negeri, juga membentuk sumber daya manusia untuk pusat-pusat keilmuan dan pendidikan-riset Iran.
Jenjang Pendidikan dan Jurusan di Universitas Islam Razavi
Universitas Islam Razavi menyediakan tiga jenjang pendidikan, strata satu, magister dan doktor. Tingkat pendidikan strata satu memiliki 10 jurusan, magister 10 jurusan dan jenjang doktor memiliki enam jurusan. 10 jurusan yang ada di jenjang S1 adalah Ilmu Quran dan hadis, filsafat dan theologi Islam, hukum, ilmu hadis, sejarah budaya dan peradaban bangsa-bangsa Islam, sejarah Islam, bahasa dan sastra Persia, bahasa dan sastra Arab, ekonomi dan fikih serta sumber-sumber hukum Islam.
Sementara di jenjang S2 atau magister 10 jurusan itu terdiri dari ilmu Quran dan hadis, ilmus hadis, filsafat dan theologi Islam, hukum khusus, hukum pidana dan kriminologi, hukum internasional, bahasa dan sastra Persia, bahasa dan sastra Arab, sejarah dan peradaban bangsa-bangsa Islam, fikih dan sumber-sumber hukum Islam. Di jenjang S3 atau doktor, enam jurusan yang dimaksud terdiri dari ilmu Quran dan hadis, fikih pidana, filsafat dan theologi Islam, hukum khusus, hukum pidana dan kriminologi dan hukum internasional.
Universitas Islam Razavi sudah melakukan sejumlah langkah untuk menambah jumlah jurusan sampai 48 jurusan dan sekarang sudah mencapai tahap akhir.
Fakultas-fakultas Universitas Islam Razavi
Universitas Islam Razavi memiliki sejumlah fakultas, di antaranya Fakultas Ilmu Quran dan Hadis, Fakultas Fikih dan Ushul, Fakultas Filsafat dan Theologi Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Sejarah, Fakultas Ilmu-ilmu Umum dan Dasar, Fakultas Bahasa dan Sastra Arab dan Fakultas Bahasa dan Sastra Persia.
Universitas untuk Beragam Bangsa Dunia
Dengan memperhatikan urgensitas upaya menyebarluaskan budaya dan ajaran-ajaran Ahlul Bait as di luar Iran, Universitas Islam Razavi sejak didirikannya, memiliki perhatian khusus terhadap para mahasiswa non-Iran dan hingga saat ini tercatat ada sejumlah mahasiswa asing dari Cina, Bosnia, Pakistan, Bahrain, Arab Saudi, Uganda, Afghanistan, Azerbaijan, Tajikistan, Suriah dan beberapa negara lain, yang belajar di universitas ini.
Mahasiswa-mahasiswa asing terutama lulusan-lulusan asal Cina, meraih prestasi cukup gemilang di Universitas Islam Razavi dan mengukir pengalaman keberhasilan mereka termasuk membantu peluncuran stasiun radio “China Voice” sebagai media dakwah Islam. Selain itu, sejumlah banyak mahasiswa-mahasiswa asing, setelah lulus dari universitas ini kembali ke negara mereka untuk mendakwahkan Islam dan menjadi sumber keberkahan di sana.
Staf Dosen
Universitas Islam Razavi sejak pertama kali didirikan, dengan maksud untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan dalam undang-undang pendiriannya, merekrut dosen-dosen unggul dari Hauzah Ilmiah dan universitas di bidang pendidikan dan riset, dan dengan memperhatikan kebutuhan universitas dan hauzah ilmiah, menaruh perhatian khusus pada dosen-dosen yang menguasai pelajaran-pelajaran hauzah dan universitas, serta upaya mencetak dosen-dosen dan pengajar handal di bidangnya.
Dosen-dosen itu selain ahli di salah satu bidang studi universitas, juga menguasai ilmu hauzah di level lanjutan (Kharij Fiqh) dan minimal menguasai satu bahasa asing. Dosen-dosen itu sekarang sibuk mengajar di Universitas Islam Razavi dan beberapa universitas Iran lain, juga di hauzah ilmiah. Sejumlah dosen adalah lulusan dari Universitas Islam Razavi sendiri dan menjadi anggota Senat Guru Besar atau pengajar di universitas ini.
Majalah Kampus
Majalah-majalah ilmiah yang diterbitkan Universitas Islam Razavi terdiri dari majalah ilmiah riset ilmu-ilmu Quran, majalah ilmiah riset ilmu hukum pidana, majalah ilmiah riset ilmu fikih sosial, majalah ilmiah riset ilmu filsafat Islam dan majalah ilmiah pemikiran hauzah (riset-riset sosial Islam).
Dalam majalah-majalah ilmiah-penelitian Universitas Islam Razavi, hingga kini sudah dimuat 432 makalah yang 80 di antaranya ditulis oleh dosen-dosen dan mahasiswa universitas ini dan disampaikan di beberapa seminar tingkat nasional dan internasional.
Prestasi-prestasi Universitas Islam Razavi
Universitas Islam Razavi pada tahun 1391 Hs (2012) terpilih sebagai salah satu dari tujuh universitas terbaik Iran, oleh Kementerian Pendidikan negara itu.
Selain itu, Universitas Islam Razavi juga tercatat pernah mengikutsertakan 39 hasil riset universitas di beberapa seminar ilmiah tingkat nasional dan provinsi dan menyabet 60 penghargaan, di antaranya penghargaan atas makalah ilmiah berjudul “Hubungan Sebab Akibat dalam Hukum Pidana”, “Akhlak Ekonomi dalam Pandangan Quran dan Hadis”, “Patologi Memahami Ilmu Hadis”, “Faqih-faqih Syiah dan Era Wilayatul Faqih dan Aliran-aliran Penafsiran Secara Fikih”.
Selain itu sejak tahun 1391 Hs (2012) sampai sekarang, Universitas Islam Razavi meraih peringkat terbaik di olimpiade nasional “Ketuhanan dan Ilmu-ilmu Islam” dan “Hukum” oleh para mahasiswa universitas ini dan meraih peringkat ilmu-penyiaran untuk terbitan “Riset-riset Islam Razavi”.
Pada tahun ajaran 1392-1393 Hs (2013-2014), dengan memperhatikan target-target pengembangan dan visi aktivitas universitas, peluasan dan keberagaman aktivitas pendidikan berhasil ditingkatkan dan enam jurusan baru di berbagai jenjang pendidikan ditambahkan.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email