Pusat Komando Operasi Militer Samirra’ memberitakan penangkapan enam orang pelaku yang berniat akan melakukan serangan-serangan teroris di kota ini.
Begitu hal ini disampaikan oleh Mayor Jenderal ‘Imad Al-Zuhairi, komandan Pusat Komando Operasi Militer Samirra’, seperti dilansir oleh Al-Sumeriyyah News kemarin.
“Kami berhasil menangkap enam pelaku teroris yang telah merencanakan untuk melakukan aksi dan serangan-serangan teroris di Samoirra’,” ujar Al-Zuhairi.
Menurut Al-Zuhairi, berdasarkan informasi kongkrit yang ada, keenam orang tersebut berniat melakukan aksi dan serangan-serangan teroris di kota Samirra’ dan Balad.
Menurut pengakuan seorang sumber keamanan di Pusat Komando Operasi Militer Samirra’, tiga orang tersangka juga ditangkap dengan tuduhan aksi dan serangan teroris di kawasan Al-Kak, Al-Buhisan, dan Al-Abitar di Propinsi Samirra’.
Masih menurut sumber keamanan tersebut, dalam operasi ini berhasil ditemukan sebuah senjata jenis Kalashnikov, bom mortir seukuran 60 milimeter, empat buah granat tangan, dan tiga buah bahan peledak.
Brigjen Sarhad Qadir, kepala kepolisian Propinsi Karkuk, dalam sebuah wawancara dengan Al-Sumeriyyah menekankan, jet-jet tempur Koalisi Internasional membombardir para militan teroris ISIS di Al-Huwaijah yang terletak di 55 kilometer barat daya Karkuk. Lima belas militan ISIS mampus dalam serangan ini.
Menurut Brigjen Qadir, serangan Koalisi Internasional ini dilaksanakan berdasarkan informasi dan data kongkrit yang ada. Serangan-serangan ini berhasil mengurangi kemampuan kelompok teroris ISIS.
Jet-jet tempur Koalisi Internasional setiap pasti melakukan aksi terbang untuk membidik pangkalan-pangkalan yang masih dikuasai oleh kelompok teroris ISIS.
(Al-Sumeriyyah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email