Imam Shadiq as bersabda “barang siapa bersumpah atas nama Allah, sementara ia tahu telah berdusta maka sama halnya dengan menyatakan perang kepada Allah swt.”
Shabestan News Agency, meskipun besumpah merupakan salah satu kebiasaan yang sering kita lakukan untuk menunjukan kebenaran atas perkataan yang kita ucapkan, namun dalam ajaran-ajaran agama melarang perbuatan ini.
Allah swt dalam surat Al-Baqarah ayat 224 berfirman “Jangahlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Sebagaimana dalam kitab-kitab tafsir disebutkan bahwa ayat ini turun karena terjadi perselisihan antara menantu dan anak perempuan salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw. Kemudian sahabat Nabi itu bersumpah, bahwa tidak akan ikut campur untuk menengahi dan mendamaikan mereka. Ayat ini kemudian turun dan menyatakan, janganlah kalian jadikan sumpah sebagai jalan untuk lari dari tanggung jawab.
Rasulullah saww bersabda “wahai Ali! Saat tidak ada manfaat dalam suatu permasalahan, (yakni) antara engkau berkata dusta ataupun jujur, maka janganlah kaum bersumpah atas nama Allah, karena kepada orang yang berkata dusta dengan menyebut nama-Nya, maka Allah swt tidak akan memberikan rahmat kepadanya, dan tidak akan menyertainya.”
Amirul Mukminin Ali as bersabda “bagaimana bisa orang yang bersumpah dusta dengan nama Allah akan aman dari siksa-Nya.”
Dalam hal ini Imam Shadiq as juga bersabda “barang siapa bersumpah atas nama Allah, namun ia tahu telah berdusta maka sama halnya dengan menyatakan perang kepada Allah swt.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email