Dalam rangka solidaritas terhadap Ayatullah Syaikh Isa Qasim, warga Bahrain telah melalui aksi mogok ke-146 hari di kota Al-Diraz, Bahrain.
Seperti dilansir saluran televisi Afaq, warga Bahrain menjalani aksi mogok tersebut dengan berkumpul di sekitar rumah Ayatullah Syaikh Isa Qasim yang terletak di kota Al-Diraz, barat Manama.
Para pelaku aksi mogok mengecam keras kebijakan rezim Al Khalifah yang telah mencabut hak kewarganegaraan Ayatullah Syaikh Isa Qasim.
Aksi mogok ini bersamaan pula dengan aksi demonstrasi warga Bahrain dalam rangka mengecam siasat dan tindakan sewenang-wenang Al Khalifah. Sembari membawa foto-foto Ayatullah Syaikh Isa Qasim dan Syaikh Ali Salman Sekretaris Jenderal Al-Wifaq, para demonstran menegaskan keberlanjutan aksi mogok dan demonstrasi guna menyatakan menentang terhadap segala aksi diskriminatif terhadap warga Syiah Bahrain.
Pihak keamanan rezim Al Khalifah masih tetap melanjutkan aksi penangkapan, pengadilan terhadap tokoh-tokoh agama dan politik, serta pelanggaran terhadap hak-hak umum warga Bahrain.
Sekalipun pihak keamanan Al Khalifah memperketat kontrol terhadap ruas jalan yang menuju rumah Ayatullah Syaikh Isa Qasim. Pengepungan ini tidak menghalang warga untuk berjubel mendatangi rumah pemimpin mereka. Mereka melangkahi semua aral yang melintang dan sampai pula di kota Al-Diraz.
Warga Bahrain senantiasa meneriakkan, “Kami tidak akan meninggalkan marja‘ kami seorang diri.”
Sudah lima tahun rakyat Bahrain menuntut perubahan fundamental dalam sistem negara mereka. Akan tetapi, tuntutan ini hanya menghadapi tindakan buas dan aksi brutal dari penguasa yang merasa menjadi pemilik negara. Sudah ribuan orang warga Bahrain menjadi korban kebrutalan rezim penguasa mereka.
(Afaq/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email