Bendera Iraq.
Irak mengatakan pada hari Senin (21/11) bahwa telah mengambil langkah-langkah hukum untuk menggugat surat kabar milik Saudi Asharq al-Awsat karena telah menulis laporan palsu tentang upacara keagamaan di Irak.
Kementerian luar negeri Irak mengatakan bahwa Baghdad telah mengambil langkah hukum untuk mengajukan gugatan di pengadilan Inggris melawan harian Saudi.
"Upaya keras oleh beberapa media yang mengadopsi agenda sektarian tidak akan mampu mengalihkan perhatian citra murni jutaan peziarah yang datang ke kota suci Karbala," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Surat kabar Saudi menyebabkan kegemparan di Irak setelah menerbitkan laporan palsu, diduga dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Laporan ini telah dilihat sebagai eskalasi ketegangan sektarian.
WHO pada hari Minggu membantah pernyataan dikaitkan dengan itu, yang katanya muncul awal pekan ini, dan yang ditolak oleh organisasi Jumat.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email