Pencurian organ tubuh anak-anak dan remaja yang dilakukan oleh para militan teroris telah berubah menjadi realita buruk yang sekarang menghantui warga Idlib.
Dilansir oleh Al-‘Ahd hari ini, anak-anak kecil dan remaja Suriah yang hidup di kota Idlib sekarang sedang berhadapan dengan realita buruk yang menghantui kehidupan mereka: pencurian organ tubuh mereka oleh para militan teroris. Para militan bersenjata dengan leluasa bisa melalui pos-pos pemeriksaaan yang didirikan oleh kelompok teroris Jaisyul Fath dan menculik anak-anak dan para remaja di siang bolong. Realita pencurian organ tubuh sekarang sedang mengancam raga mereka.
Rasa takut mencekam di kawasan Idlib dan sudah banyak laporan yang menyatakan anak-anak dan para pemuda diculik. Para militan bersenjata tak dikenal mengendarai sebuah mobil jenis van berwarna putih dan menculik mereka. Dalam dua minggu terakhir, sudah 15 orang dinyatakan diculik.
Masa lalu para penculik tidak diketahui secara pasti. Menurut sebuah informasi, mereka adalah bekas tawanan yang telah dikeluarkan dari tahanan Fath Al-Syam dan Jabhat Al-Nushrah.
Menurut pengakuan sumber-sumber setempat di kawasan Idlib, warga sering menyaksikan aksi-aksi penculikan. Akan tetapi, pos-pos pemeriksaan yang didirikan oleh kelompok-kelompok bersenjata anti Suriah tidak melakukan tindakan apapun.
Aksi-aksi penculikan seperti ini telah membuat rasa takut dan ketegangan mendominasi kawasan Idlib. Lantaran hal ini, anak-anak sekarang tidak lagi berani bermain di jalanan. Sebagian keluarga juga terpaksa harus mengungsi ke Humat lantaran takut anak-anak mereka diculik.
(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email