Perayaan wisuda 200 pelajar al-Quran putra-putri pelbagai kalangan umur diselenggarakan di Masjidil Aqsha, Kamis (27/10).
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Aljazeera.net, para pelajar al-Quran ini ikut berpartisipasi dalam kursus edukasi al-Quran dan hafalan kitab Ilahi, yang diselenggarakan oleh kantor pendidikan dan tarbiah agama Masjidil Aqsha.
Perayaan wisuda ini terselenggara atas prakarsa kantor wakaf dan situs-situs Islam Quds al-Syarif dan diselenggarakan setelah salat Zhuhur di Mushalla masjid bersejarah al-Qibli yang terletak di Masjidil Aqsha dan dengan dihadiri para alumnus dan keluarga mereka.
Syaikh Najih Bukairat, direktur kantor pendidikan dan tarbiah syar’i Masjidil Aqsha mengatakan, Darul Quran Masjidil Aqsha sejak tiga tahun lalu telah memulai edukasi hafalan dan tajwid al-Quran dengan sanad mutawatir narasi Hafsh dari Ashim.
"Kantor tersebut pada tahun ini telah meluluskan 700 pelajar di tiga jenjang pertama, kedua dan ketiga dan tiga tahap, dimana kelompok para pelajar al-Quran ini berada di tingkat tiga dan berhasil meraih ijazah qiraat al-Quran,” imbuhnya.
Syaikh Najih Bukairat di penghujung mengisyaratkan al-Quran adalah undang-undang dasar umat Islam. Ia menegaskan, ketika menyaksikan pemberontakan berulang kali ke Masjidil Aqsha dan pelarangan sejumlah warga Quds untuk memasuki masjid suci ini, Darul Quran Masjidil Aqsha berupaya mewarnai kehadiran kaum muslim di tempat suci tersebut lewat penyelenggaraan kelas-kelas al-Quran.
(Al-Jazeera/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email