Perusahaan Swasta Iran Akan Pasok 150 Ribu Barel Minyak Sehari ke Indonesia

Nilai kontraknya US$ 5 miliar untuk jangka waktu 20 tahun.

Kantor pusat Naftiran Intertrade Company (NICO), perusahaan swasta asal Iran, di Swiss. (Foto: Daily Star)

Naftiran Intertrade Company (NICO), perusahaan swasta asal Iran, telah meneken nota kesepahaman dengan PT Kilanindo Golden Star untuk memasok 150 ribu barel minyak sehari selama 20 tahun.

Rudy Radjab, Ketua Komite Tetap Iran Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, menjelaskan minyak itu akan dipasok ke kilang di Situbondo, Jawa Timur. "Nilai kontraknya US$ 5 miliar. Diharapkan heads of agreement bisa diteken saat kunjungan presiden ke Iran," kata Rudy saat dihubungi Albalad.co melalui telepon selulernya hari ini.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara Mullah itu pada 14-15 Desember mendatang. Lawatan ini buat menggenjot nilai perdagangan dan investasi kedua negara.

Menurut Rudy, nilai perdagangan kedua negara sempat mencapai angka US$ 1,6 miliar pada 2011 dan tahun lalu anjlok menjadi US$ 400 juta.

Iran mulai memasuki panggung ekonomi global setelah sanksi terkait program nuklirnya dicabut Januari tahun ini.

NICO merupakan anak usaha dari National Iranian Oil Company (NIOC) dan berkantor pusat di Swiss. NICO adalah kontraktor umum untuk industri minyak dan gas. Perusahaan swasta ini memainkan peran kunci dalam sektor energi di Iran.

(Daily-Star/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)