Singapura Berencana Berubah Menjadi Asosiasi Bisnis Elektronik Halal

Para pengusaha Singapura tertarik untuk memanfaatkan pasar menguntungkan halal sebagai negara non Islam terbaik untuk menjamu para pelancong muslim dan berupaya merubahnya menjadi asosiasi bisnis elektronik halal.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari e27, menurut laporan Pew Research Center di Amerika, Islam adalah agama tercepat yang sedang berkembang di dunia dan diprediksikan populasi muslim dunia sampai tahun 2050 mendatang dari satu miliar enam ratus juta sekarang ini akan bertambah mencapai 2 miliar tujupuluh enam juta orng.

Untuk sektor bisnis, perkembangan populasi berarti kesempatan memanfaatkan sebuah pasar menguntungkan.

Barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan sekuler tidak diminati banyak kaum muslim dikarenakan tidak sesuai dengan undang-undang agama, dan membutuhkan adanya sebuah merek yang mengindahkan undang-undang dalam produksi-produksi tersebut.

Baru-baru ini di sebagian negara Islam seperti Malaysia dan Indonesia, para pengusaha sedang memanfaatkan gelombang bisnis elektronik guna memasarkan produk-produk halal dalam dunia internet, semisal startup pemasokan busana-busana muslim HijUp dan juga pasar produksi Halal eHalal.com.

Singapura juga termasuk salah satu negara yang tertarik untuk memanfaatkan pasar menguntungkan halal.

Singapura meski sebuah negara non Islam, namun banyak sekali kaum muslim tinggal di situ, dan 15% populasinya adalah muslim.

Demikian juga negara tersebut adalah sebuah pulau kecil Asia Tenggara yang hanya bertetanggaan dengan Malaysia dan Indonesia, yang dikenal sebagai negara non Islam untuk menjamu para pelancong muslim.

Para pengusaha negara ini juga berupaya merubahnya menjadi asosiasi produk-produk halal, dimana contoh dari upaya ini adalah peluncuran toko elektronik halal AladdinStreet.

Negara-negara seperti China dan Jepang juga melihat negara Singapura sebagai panutan untuk pemanfaatan sukses pasar halal dengan tanpa gangguan dalam kebudayaan sosial dan ekonomi.

Sekarang ini corak hidup halal telah mempelopori kehidupan kaum muslim dan banyak sekali para non muslim memilih produk-produk tersebut dikarenakan kesehatan produk-produk halal dan komitmen moral orang-orang yang memproduksinya.

Bisnis elektronik juga dengan melihat difusi pemakai produk halal, maka berubah menjadi salah satu area bisnis yang menguntungkan.

(E-27/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)