Kursus tarbiah pengajar al-Quran khusus para wanita ke-9 diselenggarakan selama 10 hari, dengan dihadiri oleh 18 partisipan di kota Bandung, Indonesia.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Darul Quran makam suci Huseini, kursus tarbiah pengajar al-Quran khusus para wanita ke-9 terselenggara atas prakarsa Darul Quran yang berafiliasi dengan makam suci Huseini (As) cabang Indonesia dan bersamaan dengan menghidupkan syiar-syiar bulan Muharram, di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Muntazhar al-Manshuri, hafiz 30 juz al-Quran dan penanggung jawab markas pendidikan internasional Darul Quran makam Huseini mengatakan, kursus ini diselenggarakan selama 10 hari, dengan partisipasi 18 dokter wanita , mubaligh, ustadz, dan para mahasiswa pecinta al-Quran.
"Program pelajaran kursus ini mencakup pelajaran-pelajaran seperti hukum-hukum teori dan aplikasi tajwid, hafalan surah-surah pendek al-Quran dan hafalan sebagian tawasih al-Quran,” imbuhnya.
Menurut laporan, acara penutupan tarbiah pengajar al-Quran khusus para wanita ke-9 ini diselenggarakan di Husainiyyah al-Zahra (Sa) kota Bandung, dan dengan dihadiri oleh Sayyid Husein Alkaff (pengawas, pengajar dan mubalig) dan di penghujung, para partisipan diberi sertifikat partisipasi partisipan.
Perlu diketahui, jumlah pengajar al-Quran yang sampai sekarang ini telah lulus dalam kursus tarbiah pengajaran cabang Darul Quran makam suci Huseini di Indonesia mencapai lebih dari 200 pengajar, laki-laki dan perempuan, dari pelbagai propinsi negara ini.
(Darul-Quran/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email