Blusukan ke Kawasan Taman Anggrek, Ahok Disambut Ribuan Warga dan Dapat Banyak Dukungan

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama blusukan ke kawasan Taman Anggrek, Ragunan, Jakarta Selatan. Alasan kedatangannya untuk menindaklanjuti pengaduan salah seorang warga di Rumah Pemenangan Lembang yang mengatakan wilayah tersebut masih banjir.

Kedatangan Ahok disambut ribuan warga dan mendapat banyak dukungan. Basuki atau akrab disapa Ahok itu menyusuri jalan di mana banyak penjual tanaman anggrek. Dia sempat melihat-lihat tanaman yang dibudidayakan oleh warga.

"Aku suka sama bunga anggrek, ibu ku juga suka dan hobi sama anggrek," katanya di Taman Anggrek, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).

Mantan politisi Gerindra ini mengungkapkan, sekeluarga dirinya suka dengan bunga anggrek. Biasanya dia menyimpan pohon Anggrek sampai berbunga. Setelah berbunga banyak menukarkan kembali dengan anggrek yang baru.

"Kita biasanya tukar kalau sudah banyak bunganya buat kita pelihara lagi," terangnya.

Kemudian, salah seorang pedagang ikan hias, Veronika (27) sempat mengeluhkan banjir yang masih sering terjadi saat musim penghujan tiba. Tidak tanggung-tanggung, banjir yang terjadi biasa setinggi pinggang orang dewasa.

"Kalau di sini masih sering banjir, bisa sepinggang kadang-kadang sebetis," ujar Veronika.

Selain permasalahan banjir, Veronica juga sempat mengeluhkan rencana pemindahan pedagang ke kawasan belakang yang notabenenya rawan banjir. Dia mengharapkan, rencana tersebut dievaluasi ulang agar tidak direalisasikan.

"Pedagang kecil tukang ikan hias, di tempat depan. mau dipindahin di belakang yang banjir. Di bawah dinas perikanan. Tempatnya jangan di belakang, terus tempatnya juga enggak strategis," terangnya.

Setelah sempat berdiskusi sejenak, Ahok tidak dapat mengambil keputusan langsung untuk melakukan penundaan terhadap rencana pemindahan tersebut. Sebab mantan Bupati Belitung Timur itu ingin melihat langsung lokasi relokasi mereka.

"Kata Pak Ahok, nanti mau dilihat dulu, nanti kalau banjir enggak dipindahin ke situ," tutupnya.

Dalam perjalanan menuju lokasi sumber banjir, bapak tiga orang anak ini sempat bertemu dengan seorang anak kecil, David (5). Dia lantas menggendong anak berbobot 35 Kg tersebut sekadar untuk menghiburnya.

(Merdeka/Detik-Share-7/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)