Budaya Intizhar tidak hanya menjadi satu-satunya jalan untuk mewujudkan asa dalam kehidupan manusia, bahkan hal ini juga memotivasi orang-orang untuk melakukan pergerakan.
Dilansir dari humas Masjid Jamkaran, Hujjatul Islam Sayid Husain Mu’mini mengisyaratkan bahwa waktu terijabahnya doa ialah berbarengan dengan waktu turunnya rahmat Ilahi.
Beliau menabahkan, saat ini waktu yang tepat untuk terijabahnya doa di tempat yang mulia ini, marilah kita berdoa untuk kemunculan Imam Zaman afs.
Menurut beliau, budaya Intizhar Imam Zaman afs tidak akan pernah membuat putus asa, sebagaimana yang tertulis dalam riwayat bahwasanya budaya Intizhar tidak hanya menjadi satu-satunya jalan untuk mewujudkan asa dalam kehidupan manusia, Intizhar Imam Zaman afs juga termasuk perkara yang didambakan, bahkan hal ini juga memotivasi orang-orang untuk melakukan pergerakan.
Dan manusia harus berusaha mencari sarana yang dapat menuntunnya kepada Imam Zaman afs sehingga melaluinya ia bisa sampai pada penghambaan kepada Allah swt.
Hujjatul Islam Sayid Husain Mu’mini lebih lanjut menyampaikan tentang doa Imam Zaman afs di hari Jum’at, dimana hari Jum’at disebut juga sebagai hari Imam Zaman afs, dan salah satu alasan penamaan tersebut ialah hari tersebut untuk menguatkan budaya Intizhar Imam Zaman afs, karena Intizhar atau menanti Imam Mahdi afs dapat menyelamatkan dan menjaga manusia dari kematian tiba-tiba.
Dalam doa tersebut disebutkan bahwa wujud suci Imam Zaman afs menjadi alasan tidak dibinasakannya bumi dan penduduknya, dengan begitu kehidupan yang saat ini kita jalani adalah karena berkah dari wujud Imam Zaman afs, punkas Hujjatul Islam Sayid Husaini Mu’mini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email