Kehidupan yang dilakukan para anbiya dan auliya Ilahi tidak jauh berbeda dengan kehidupan para penanti Imam Zaman afs, sebagaimana yang kita saksikan dalam Al-Qur’an bahwa kehidupan seluruh anbiya berpegang teguh pada hal ini.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Hasan Mula’i menjelaskan bahwa mengenai pembahasan tentang keutamaan kehidupan para penanti Imam Zaman afs, dari beberapa sisi bisa dilihat mengenai kedudukan tinggi yang dimiliki mereka.
Untuk mengkaji dan menganalisa proposisi ini, maka kiranya perlu bersandar pada riwayat Rasulullah saww yang mengatakan “paling mulianya amalan umatku ialah menanti kemunculan Al-Faraj”, seperti halnya yang disebutkan guru-guru kami, dimana mereka mengatakan “menanti Faraj bukan hanya berkaitan dengan Imam Zaman afs saja, akan tetapi untuk menanti semua hal, yakni menanti penyelesaian permasalahan dan cobaan kaum muslimin.
Namun tidak bisa diragukan lagi bahwa mishdaq yang paling jelas mengenai Al-Faraj yang disebutkan dalam riwayat ialah Intizhar Faraj Imam Mahdi afs, jelas Hujjatul Islam Hasan Mula’i.
Kehidupan yang dilakukan para anbiya dan auliya Ilahi tidak jauh berbeda dengan kehidupan para penanti Imam Zaman afs, sebagaimana yang kita saksikan dalam Al-Qur’an bahwa kehidupan seluruh anbiya berpegang teguh pada hal ini, dalam surat AS-Shaf ayat 9 disebutkan “Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik membencinya.”
Selain itu, keutamaan lainnya dari kehidupan yang menanti Imam Zaman afs ialah bahwasanya ini juga merupakan kehidupan Imam afs, karena saat ini beliau afs dalam keadaan dinanti, yakni semua orang menanti kemunculan beliau afs, begitu juga Imam Zaman afs sendiri yang sedang menanti kemunculan dirinya, dengan begitu beliau afs juga sedang menjalani kehidupan penantian, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email