Para aktifis wanita di Amerika dan mayoritas dunia menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menentang Donald Trump, Presiden Amerika Serikat.
Seperti dirilis oleh Reuters hari ini, ratusan ribu kaum wanita Amerika dengan disertai suami dan anak-anak mereka membanjiri jalanan di beberapa kota besar Amerika Serikat guna memprotes Trump. Peristiwa ini terjadi sehari setelah Trump mengucapkan sumpah jabatan.
Ini adalah peristiwa pertama dalam aksi protes yang dilancarkan oleh rakyat terhadap seorang presiden di Amerika Serikat.
Para aktifis wanita yang membanjiri jalanan Amerika ini merasa murka terhadap pernyataan-pernyataan Trump yang berkonotasi anti wanita.
Demonstrasi yang digelar secara besar-besaran ini membuktikan kemurkaan para demonstran terhadap sikap dan pernyataan politik Trump dalam menanggapi para imigran dari Meksiko dan warga muslim.
Memang belum ada jumlah kongkrit tentang para demonstran wanita di Washington untuk sementara ini. Akan tetapi, banyak laporan menegaskan sekitar dua ratus ribu demonstran membanjiri jalanan di kota ini.
Di samping warga Washington, ratusan ribu warga New York, Los Angeles, Chicago, dan Boston juga menggelar demonstrasi besa-besaran.
Menurut sebuah laporan, sekitar tujuh ratus lima puluh ribu demonstran membanjiri jalanan Los Angeles. Ini merupakan demonstrasi terbesar anti seorang presiden Amerika setelah ia menyatakan sumpa jabatan.
Menurut pengakuan pihak kepolisian Los Angeles, demonstrasi ini lebih besar dibandingkan dengan demonstrasi yang mendukung imigrasi pada tahun 2006 lalu.
(Reuters/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email