Saat ajal tiba maka ia tidak lagi memberi kesempatan, ia tidak sadar akan kelalaian yang telah ia lakukan kecuali saat kematian telah mendatanginya dan kesempatan untuk menyadarinya sudah terlambat.
Shabestan News Agency, Allamah Syaikh Baha’i mengatakan “barang siapa yang meremehkan taubat, dan membiarkannya terus berlalu, maka ia akan menghadapi dua bahaya besar, jika saja ia bisa lolos dari salah satunya maka ia tidak akan bisa lolos dari bahaya yang satunya.”
Yang pertama ialah saat ajal tiba maka ia tidak lagi memberi kesempatan, ia tidak sadar akan kelalaian yang telah ia lakukan kecuali saat kematian telah mendatanginya dan kesempatan untuk menyadarinya sudah terlambat, pintu-pintu pembalasan sudah ditutup.
Dan saat semuanya telah tiba kemudian Allah swt berkata “hari ini, di antara mereka ada yang berharap untuk bisa kembali ke dunia untuk bertaubat atau beriman kepada-Ku supaya mereka bisa terbebas dari azab-Ku yang pedih, ketahuilah bahwasanya sekali-kali mereka tidak akan bisa kembali walau sehari atau sesaat sekalipun.”
sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:" Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang- orang yang saleh"
yang kedua ialah kegelapan dosa-dosa akan memenuhi hatinya hingga membentuk di dalam hatinya, yang disebabkan oleh setiap maksiat yang dilakukan oleh manusia sehingga kegelapan dalam hatinya semakin Nampak.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email