Hubungan Dengan Imam Zaman afs Sesuai Dengan Perbuatan dan Iman

Jika kita ingin dekat dengan Imam Zaman afs maka sudah seharusnya kita mengikutinya.

Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Amir Muhsin dalam sebuah diskusinya mengenai masalah Mahdawiyat, beliau menjelaskan bahwa berjumpa atau bermimpi melihat Imam Zaman afs bukanlah tolak ukur dan juga tidak terhitung sebagai keutamaan. Pertanyaannya ialah dengan cara apa seseorang memiliki hubungan dengan Imam Zaman afs yang saat ini hadir.

Menurut beliau, jika kita ingin menggambarkan kepada Syi’ah tentang harapan ialah bahwa cara terpenting untuk berhubungan dengan Imam Zaman afs ialah mendapat keridhaan Imam afs.

Sambil mengisyaratkan tentang kenapa Salman Al-farisi yang bukan orang Arab, namun ia dianggap sebagai keluarga terdekat Rasulullah saww, sebaliknya orang yang memiliki hubungan keluarga dengan Rasulullah saww namun tidak bersama Rasulullah saww, oleh karena itu kita harus melakukan perbuatan yang diridhai Imam Zaman afs, seperti yang dikatakan Imam Shadiq as “bertakwalah, maka kalian akan dicintai.”

Selain itu, supaya dicintai Imam Zaman afs maka sudah sepatutnya kita memeperhatikan shalat kita pada awal waktu, serta mendapat keridhaan kedua orang tua. Imam Shadiq as saat menjelaskan tafsir dari surat Ali Imran ayat 68, beliau as mengatakan “pada hakikatnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim as adalah orang-orang yang mengikutinya”, yakni tola ukur yang diberikan Al-Qur’an ialah ingin dekat dengan nabi Ibrahim as maka sudah seharusnya mengikutinya, begitu juga dengan kita yang ingin dekat dengan Imam Zaman afs maka sudah seharunya kita mengikutinya, pungkas Hujjatul Islam Amir Muhsin.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)