Abbas Araqhchi - Iran Deputy Foreign Minister.
"Permusuhan" AS terhadap Iran berkembang dari hari ke hari meskipun ada kesepakatan nuklir dengan Tehran, seorang pejabat senior Iran mengatakan Minggu (15/1), menjelang satu tahun kesepakatan bersejarah itu.
"Amerika Serikat telah melakukan segala hal untuk memperlambat kemajuan Iran setelah kesepakatan itu,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araqhchi, kepala negosiator Iran dalam perjanjian yang mulai berlaku pada 16 Januari tahun lalu.
"Dalam 12 bulan terakhir, kami telah menyaksikan AS dan beberapa negara lain telah menunda dan tidak menghormati janji mereka, permusuhan mereka meningkat dari hari ke hari," kata Araqhchi pada wartawan.
Araqhchi berkata bahwa itu telah membuat sedikit perbedaan di Gedung Putih ketika hukum internasional diperlukan Washington untuk melaksanakan kesepakatan tersebut.
"Apakah itu Obama atau Trump, presiden AS yang berkomitmen hendak membatalkan undang-undang tersebut (berarti) menentangnya," kata Araqhchi, menambahkan bahwa tidak akan ada diskusi lebih lanjut dengan para pejabat AS.
"Negosiasi nuklir kami dengan Amerika telah diselesaikan dan kami tidak ada pembicaraan politik lainnya dengan mereka," katanya. "Dalam pandangan kami, semuanya telah berakhir."
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email