Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab angkat bicara mengenai Jubir FPI Munarman yang dilaporkan oleh sejumlah tokoh di Polda Bali.
"Munarman dibidik kira-kira apa yang bisa, beberapa bulan lalu wawancara dengan Kompas seputar kejadian di Serang di bulan Ramadan ada warung dipaksa tutup masyarakat karena ada aturan, media-media membicarakan," kata Rizieq saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi III DPR, Jakarta.
Munarman, kata Rizieq, mempertanyakan alasan penutupan warung di Serang menjadi besar.
Padahal, aturan warung tidak boleh buka di siang hari saat bulan ramadan merupakan aturan pemerintah setempat.
Rizieq mengatakan Munarman mencontohkan Bali dimana terdapat aturan rumah makan tidak boleh buka sembarangan dan bandara ditutup saat hari raya Nyepi.
"Karena keputusan pemerintah Bali kita hormati, umat Islam enggak protes, nah wawancara Munarman dikorek-korek kemudian beberapa orang Bali didorong polisi buat laporan," kata Rizieq.
Bahkan Rizieq Shihab mengatakan bahwa polisi yang merekayasa menuyuruh pelancang untuk lapor.
"Munarman bilang kan ada aturan di Bali setiap Nyepi enggak ada rumah makan yang buka kalau buka didatangi pecalang, polisi mendorong pecalang, menyebut itu penghinaan terhadap pecalang, nah pecalang melapor. Ini rekayasa luar biasa," kata Rizieq.
Sementara, Munarman menganggap lucu dirinya dilaporkan ke Polda Bali.
"Dasar laporan saya di Polda Bali, anak semester 1 belajar hukum pidana belajar locus delikti tidak berwenang Polda Bali memeriksa laporan yang kejadian bukan di tempat kejadian dia. Ini apa. Ini lucu, ini bukti politik adu domba," kata Munarman.
Sebelumnya, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, dilaporkan ke Mapolda Bali oleh beberapa tokoh dan pemuka agama Islam di Bali. FPI Dilaporkan oleh Elemen Lintas Agama Bali yang tergabung dari Perguruan Sandi Murti, Laskar Bali, Patriot Garuda Nusantara(PGN) Bali, Nahdlatul Ulama(NU) Bali, dan Gerakan Pemuda(GP) Ansor Badung Bali pada Senin (16/1/207).
Laporan ini terkait beredarnya video pertemuan antara pihak FPI dan pimpinan media televisi Kompas TV.
FAKTA YANG SEBENARNYA BEGINI, BUKAN REKAYASA POLISI:
Mari kita simak!
Ada pernyataan Munarman yang membuat masyarakat Bali terlebih umat Islam di Bali tersinggung karena tidak sesuai dengan fakta.
Pinisepuh Perguruan Sandi Murti, Ngurah Harta menyatakan, laporan ini atas beredarnya video yang merupakan fitnah dari pihak pimpinan FPI terkait polisi adat Bali (Pecalang).
Perwakilan elemen dari Perguruan Sandi Murti, I Gusti Agung Ngurah Harta mengatakan, Munarman telah melakukan fitnah terhadap pecalang Bali. "Munarman mengatakan bahwa pecalang di Bali melempar rumah orang muslim, melarang umat muslim sholat Jumat. Ini sama sekali tidak ada dan tidak benar. Ini maksudnya apa? umat muslim yang sedang sholat dijaga pecalang," kata dia di Bali, Senin (17/1/2017)
Dalam pernyataannya membuat masyarakat marah dan mengganggu keutuhan bangsa.
"Ini merupakan fitnah yang meresahkan keutuhan bangsa," ujar pria yang akrab disapa Turah itu, Senin (16/1/2017).
Pada penyataan diatas, jelas yang membuat masyarakat bali terhina adalah pernyataan Munarman dimana pecalang di Bali melempar rumah orang muslim, melarang umat muslim sholat Jumat!
Apakah ada pernyataan itu? Coba lihat mulai detik 0:36 video dibawah ini!
Nah, jadi benar ada kalimat yang dipersoalkan oleh pencalang-pencalang di Bali, bukan seperti tuduhan Rizieq Shihab dimana polisi merekayasa. Bagaimana menurut anda?
Sumber Referensi:
Juru Bicara FPI Dipolisikan, Rizieq Shihab: Rekayasa Luar Biasa
http://www.tribunnews.com/nasional/2017/01/18/juru-bicara-fpi-dipolisikan-rizieq-shihab-rekayasa-luar-biasa
Polda Bali Akan Panggil Munarman FPI Terkait Dugaan Hina Pecalang
http://news.liputan6.com/read/2828643/polda-bali-akan-panggil-munarman-fpi-terkait-dugaan-hina-pecalang
Video Kompas TV Full
https://www.youtube.com/watch?v=ppL5AD5hVWc
Video Kompas TV bagian sub Munarman
https://www.youtube.com/watch?v=QxQBIFG5PAo
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email