Pemimpin Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ayatullah Rafsanjani

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dewan Kebijakan Ayatollah Akbar Hashemi Rafsanjani.

Dalam pesannya pada hari Minggu (8/1/17) Ayatollah Khamenei menyatakan kesedihan mendalam atas meninggalnya secara mendadak seorang teman, kawan dan sahabat selama perjuangan untuk Revolusi Islam tahun 1979 dan sahabat dekat selama pasca-Revolusi Islam.

Pemimpin mengatakan kehilangan Rafsanjani adalah sangat sulit dan berat untuk dipukul, menambahkan bahwa kerjasama dan persahabatan dengannya telah berlangsung selama 59 tahun.

Ayatollah Khamenei menambahkan bahwa ia dan Rafsanjani telah melalui banyak kesulitan dan penderitaan selama bertahun-tahun.

Pemimpin mengatakan kecerdasan Rafsanjani yang tinggi dan persahabatan khusus mereka selama bertahun-tahun menjadi dukungan penting selama bekerja dengan dia.

Ayatollah Khamenei lebih lanjut menyatakan bahwa beberapa perbedaan pendapat diantara keduanya, yang terjadi selama ini, tidak bisa memutuskan ikatan persahabatan antara dia dan Ayatollah Rafsanjani.

Pemimpin juga menyampaikan belasungkawa kepada istri dan keluarga ayatullah Rafsanjani, memohonkan Ampunan dan Rahmat Allah bagi almarhum.

Ayatollah Rafsanjani meninggal di sebuah rumah sakit di utara Teheran pada hari Minggu pada usia 82 karena serangan jantung.

Dia adalah salah satu pembantu utama pendiri Republik Islam, almarhum Imam Khomeini.

Dia memainkan peran besar baik selama perjuangan anti-Shah maupun sebelum dan setelah kemenangan Revolusi Islam. Rafsanjani juga tokoh kunci selama perang delapan tahun yang dipaksakan Irak terhadap Iran (1980-1988), ia pernah menjabat sebagai pengganti wakil komandan angkatan bersenjata.

(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)