Pesan Rahbar

Home » » Ketua Kebijaksanaan Dewan Ayatollah Rafsanjani Meninggal

Ketua Kebijaksanaan Dewan Ayatollah Rafsanjani Meninggal

Written By Unknown on Monday, 9 January 2017 | 16:12:00

Ketua Dewan Kebijaksanaan Iran Ayatollah Akbar Hashemi Rafsanjani meninggal karena penyakit jantung.

Ketua Dewan Kebijaksanaan Ayatollah Akbar Hashemi Rafsanjani telah meninggal pada usia 82 tahun akibat penyakit jantung.

Ayatollah Rafsanjani dirawat di rumah sakit di utara Teheran pada hari Minggu (9/1/17) setelah mengalami serangan jantung akut.

Lahir pada tanggal 25 Agustus 1934, politisi dan penulis berpengaruh Iran ini adalah presiden keempat Republik Islam, yang menjabat selama periode tahun 1989-1997.

Ayatollah Rafsanjani adalah ketua Majelis Ahli dari 2007 hingga 2011. Ulama berpengaruh ini terpilih sebagai ketua parlemen Iran pada tahun 1980 dan menjabat sampai 1989. Beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Kebijaksanaan pada tahun 1989.

Foto tak bertanggal menunjukkan suasana sidang terakhir Dewan Kebijaksanaan Iran yang dipimpin oleh almarhum Ayatollah Akbar Hashemi Rafsanjani

Presiden Iran Hassan Rouhani menjenguk Ayatollah Rafsanjani di rumah sakit selama menjalani pengobatan.

Kepala Rumah Sakit Shohada Teheran telah menyatakan penyumbatan jantung sebagai penyebab meninggalnya Ayatollah Hashemi Rafsanjani.

Ayatollah Hashemi Rafsanjani adalah di antara pembantu utama pendiri Republik Islam, almarhum Imam Khomeini.

Foto ini menunjukkan Ayatollah Akbar Hashemi Rafsanjani (Kiri ) berdiri di samping Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei (Tengah) dan pendiri Republik Islam almarhum Imam Khomeini.

Rafsanjani memiliki peran besar baik sebelum selama perjuangan anti-Shah maupun setelah kemenangan Revolusi Islam juga setelah berbagai tahapan pembentukan Republik Islam Iran.

Rafsanjani juga tokoh kunci selama perang delapan tahun yang dipaksakan Irak terhadap Iran (1980-1988), ia menjabat sebagai wakil komandan angkatan bersenjata.

Menurut kantor berita IRNA, pemakaman untuk Ayatollah Hashemi Rafsanjani akan diselenggarakan di Teheran, Selasa.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Iran mengumumkan masa berkabung tiga hari di seluruh negeri dan menyatakan Selasa sebagai hari libur nasional.


Pesan belasungkawa mengalir dari pejabat dan lembaga negara Iran

Presiden Iran Hassan Rouhani mengeluarkan pesan belasungkawa di akun Twitter-nya segera setelah wafatnya Ayatollah Hashemi Rafsanjani di mana ia berkata, “Jiwa besar revolusi dan politik telah terbang ke langit.”

Ayatollah Seyyed Mahmoud Hashemi Shahroudi juga merilis pesan, mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya Ayatollah Hashemi Rafsanjani.

Dalam pesannya, Shahroudi menjelaskan Rafsanjani sebagai pengikut sejati almarhum Imam Khomeini, yang mendukung jalan Revolusi Islam dan merupakan salah kepercayaan Imam Khomeini yang memiliki tanggung jawab yang berat setelah Revolusi Islam.


Banyak pejabat dan rakyat Iran telah menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ayatollah Rafsanjani.

Ketua Majelis Ahli Ayatollah Ahmad Jannati mengatakan beliau adalah tokoh berpengaruh yang memikul tanggung jawab yang penting setelah kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979.

Sementara itu, Dewan Garda menyatakan kesedihan atas meninggalnya Ayatollah Rafsanjani dan mengatakan ia telah memberikan layanan yang besar untuk Republik Islam.

Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, juga menyampaikan belasungkawa kepada Pemimpin Revolusi Islam dan bangsa Iran, khususnya keluarga Ayatollah Rafsanjani.

Zarif mengatakan beliau selalu membuat upaya-upaya besar dalam melaksanakan tanggung jawab yang sensitif dan penting dan memainkan peran penting dan berpengaruh dalam mengelola urusan ekonomi dan sosial negara serta kebijakan luar negeri yang rumit dan sulit dari Republik Islam.


Pejabat asing menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Rafsanjani

Khalid bin Ahmed Al Khalifah, menteri luar negeri Bahrain, memposting pesan di akun Twitter-nya mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Ayatollah Hashemi Rafsanjani.

Sementara itu, Emir Kuwait Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, dan Organisasi Jihad Islam Palestina menyatakan kesedihannya atas meninggalnya mantan presiden Iran. Perdana Menteri India Narendra Modi, juga telah mengeluarkan pesan belasungkawa atas meninggalnya Ayatollah Hashemi Rafsanjani.

(IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: