Pesan Rahbar

Home » » Raisi: Haram Suci Razavi, Pusat Budaya dan Spiritualitas Islam

Raisi: Haram Suci Razavi, Pusat Budaya dan Spiritualitas Islam

Written By Unknown on Monday, 9 January 2017 | 16:04:00


Perwalian Haram Suci Razavi menyinggung kedudukan tinggi tempat-tempat suci dan mengatakan, Makam Suci Imam Ridha as adalah pusat budaya dan spiritualitas Iran Islami, dan Haram-haram Suci keturunan Imam Maksum as, masing-masing adalah bintang di langit hidayah Ilahi bagi rakyat Iran.

Astan News melaporkan, Sayid Ebrahim Raisi, Perwalian Haram Suci Razavi, Selasa (3/1/2017) dalam pertemuan dengan anggota tim kerja ziarah, menjelaskan bahwa Makam Suci Imam Ridha as, adalah hadiah Ilahi bagi Iran dan ia menekankan peran ziarah dalam mengurangi masalah-masalah sosial.

Ia menuturkan, menziarahi Makam Suci Imam Maksum as termasuk langkah positif dan baik yang dapat memainkan peran signifikan dalam mengurangi masalah-masalah sosial. Menurutnya, ziarah dapat membentuk dan mewarnai kehidupan dunia dan akhirat setiap manusia.

“Makam-makam Suci Imam Maksum as secara substansi punya daya tarik ziarah, oleh karena itu tidak memerlukan petugas yang melakukan promosi, tapi kita harus menyingkirkan hambatan-hambatan yang menjadi rintangan para peziarah yang ingin berziarah ke Makam-makam Suci Imam Maksum as tersebut,” ujar Raisi.

Anggota Dewan Tinggi Hauzah Ilmiah Khorasan mengatakan, semua orang ketika berziarah harus merasa aman, tenang dan nyaman. Setiap masalah dalam perjalanan menuju kota suci Mashhad, dapat menjadi kenangan buruk bagi para peziarah selama bertahun-tahun, oleh karena itu adalah kewajiban para petugas dengan segenap upayanya untuk tidak membiarkan kenangan buruk itu melekat di benak para peziarah Makam Suci Imam Ridha as.

Raisi menambahkan, setiap kenangan buruk yang didapatkan para peziarah Imam Ridha as dalam perjalanan, adalah poin yang akan selalu diingat, disampaikan dan akhirnya berpengaruh kepada orang lain.

Perwalian Haram Suci Razavi selanjutnya menerangkan soal berkah maknawi berziarah dan salah satu berkah penting ziarah adalah terjaganya masyarakat dari serangan-serangan budaya.

Ia mengungkapkan, salah satu strategi terpenting untuk mengatasi kegelisahan dan tekanan batin yang banyak muncul di tengah masyarakat adalah menyebarluaskan spiritualitas dan salah satu metode paling efektif yaitu memperhatikan konsep ziarah. Ziarah merupakan metode terbaik untuk meningkatkan keamanan sosial dan akhlak masyarakat di sebuah negara, dan pasti salah satu kewajiban tim kerja ziarah adalah memudahkan proses ziarah masyarakat.

Raisi juga mengatakan bahwa menziarahi tempat-tempat suci dapat meningkatkan spiritualitas manusia. Seseorang yang menziarahi Makam Suci Imam Ridha as, katanya, untuk beberapa lama tidak akan tertarik untuk melakukan dosa dan perbuatan menyimpang, dan berkat ziarah ia terjaga dari banyak masalah sosial. Oleh karena itu, upaya mempermudah ziarah merupakan sebuah strategi penting untuk menjaga nilai-nilai Islam di masyarakat.

Dengan menekankan urgensi pandangan komprehesif dan menyeluruh terhadap kebutuhan-kebutuhan peziarah, Raisi menerangkan, menziarahi Imam Ridha as tidak hanya bisa dilakukan di Haram Suci Razavi saja, tapi seluruh keperluan peziarah mulai dari keberangkatan hingga kembali, harus dijaga dan dijamin.

Menurut Raisi, kewajiban mempermudah urusan ziarah untuk masyarakat adalah kewajiban seluruh petugas dan pihak-pihak terkait di semua instansi.

“Semua hal yang terkait dengan masalah ziarah mulai dari jalan raya, rel kereta api, hotel dan yang lainnya harus diperhatikan,” imbuhnya.

Perwalian Haram Suci Razavi di akhir pidatonya menyinggung kehadiran ribuan peziarah di kota suci Mashhad dan menuturkan, mengingat ancaman-ancaman yang marak sekarang ini terhadap tempat-tempat suci, ribuan peziarah dalam keamanan penuh berziarah di kota Mashhad, dan masalah ini merupakan berkah Imam Ridha as, juga kerja keras siang malam aparat keamanan.

Di awal pertemuan, Mohammad Shariatmadari, Ketua tim kerja nasional ziarah dan Alireza Rashidian, Sekretaris tim kerja nasional ziarah menyampaikan pemaparan mereka dan memberikan laporan singkat tentang langkah dan aktivitas-aktivitas tim kerja ini.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: