Terdapat banyak riwayat yang menjelaskan bahwa kota suci Qom dan orang-orangnya yang saleh adalah tempat dan orang yang telah disirami oleh mata air madrasah Ahlul Bayt as.
Shabestan News Agency, berkaitan dengan peran kota suci Qom di akhir zaman, Ayatullah Najmuddin Thabasi dalam kitabnya “tanda-tanda pemerintahan yang dijanjikan” menuliskan : ketika masyarakat bergerak menuju kemerosotan dan keengganan, dan saat harapan sudah tidak ada lagi kemudian datanglah orang-orang yang membawa panji cahaya untuk menenrangi hati yang gelap, inlah peran kota suci Qom di akhir zaman nanti.
Terdapat banyak riwayat yang menjelaskan bahwa kota suci Qom dan orang-orangnya yang saleh adalah tempat dan orang yang telah disirami oleh mata air madrasah Ahlul Bayt as, dan mereka memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan.
Selain itu terdapat juga banyak ucapan dari Imam makshum as mengenai kota suci Qom dan perannya dalam kebangkitan di zaman gaibnya Imam Zaman afs, di antara riwayat yang bisa disampaikan ialah bahwasanya kota suci Qom dan penduduknya adalah panutan pedoman dan panutan dalam Syi’ah dan wilayah, oleh sebab itu barang siapa yang ingin mengetahui siapa pecinta Ahlul Bayt as mereka adalah orang-orang Qom.
Pada masa gaibnya Imam Zaman afs, kota suci Qom dan penduduknya akan menjadi hujjah Allah swt bagi manusia lainnya.
Imam Shadiq as bersabda “kesulitan dan rintangan akan menjauh karena kota suci Qom dan penduduknya, akan tiba suatu saat dimana kota Qom dan penduduknya akan menjadi hujjah bagi orang-orang, dan ini terjadi ketika kemunculan Imam Zaman afs, dan jika tidak demikian maka bumi dan penduduknya akan binasa”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email