Pesan Rahbar

Home » » Berjanji Kepada Imam Ridha dan Doa Terkabulkan

Berjanji Kepada Imam Ridha dan Doa Terkabulkan

Written By Unknown on Tuesday 30 October 2018 | 20:09:00


Ketika usai menamatkan SMA, ayah berkata kepada saya, “Sekarang kamu harus memulai pelajaran hauzah ilmiah.” Mendengar perintah ini, saya pun pergi berziarah ke makam suci Imam Ali bin Musa Ridha as di kota Masyhad, Iran bersama beberapa orang teman untuk mengikat janji sebelum memulai pelajaran hauzah ilmiah.

Di sisi makam suci Imam Ridha as, saya mengutarakan kepada beliau, “Hai Imam Ridha! Saya berjanji di tempat ini untuk mewakafkan seluruh hidupku untuk Anda dan agama Anda. Sebagai gantinya, saya meminta kepada Anda supaya jangan membiarkan saya dalam kesulitan hidup.”

Setelah berjanji demikian, kami pun pergi menuju kota suci Qom, Iran. Saya pun menjadi santri dan akhirnya menikah. Ketika itu, seluruh kekayaanku hanya 5 toman (150 rupiah).

Suatu malam, seorang yang saya kenal mengetuk pintu rumah dan menyatakan sedang menghadapi masalah di kota Tehran. Ia memerlukan uang sebesar 1,000 toman (30.000 rupiah). Saya tidak ingin menolak permintaannya. Akhirnya saya berkata, “Berikan kesempatan hingga besok.”

Ketika sahar tiba sebelum mengerjakan salat Subuh, saya berziarah kepada Sayidah Fatimah Ma’shumah as dan bertawasul kepada beliau, “Wahai Sayidah Ma’shumah! Saya telah berjanji kepada saudara Anda yang agung. Saya mohon Anda menyelematkan karib yang sedang ditimpa musibah.”

Waktu salat Subuh tiba. Setelah mengerjakan salat Subuh, saya mulai membaca amalan setelah salat. Makam suci sangat penuh sesak oleh para peziarah. Tiba-tiba seseorang menepuk bahuku seraya berkata, “Hai Abu Turabi! Amplop ini milikmu.” Ia tidak memberikan kesempatan kepada saya untuk berterima kasih dan dia pun menghilang dalam kerumunan orang.

Saya pun membuka amplop tersebut dan ternyata berisi 1,000 toman sesuai yang saya inginkan. Karib itu pun datang ke rumahku sesuai janji dan sangat gembira dengan uang yang diterimanya itu.

Kita harus menghaturkan adab kepada para imam maksum as dengan segala kepercayaan. “Saya bersaksi bahwa Anda mendengar rintihanku dan menjawab salamku.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: