Taraneh berperan dalam film the Salesman, telah dinominasikan sebagai film berbahasa asimg terbaik.
Pemeran dalam film nominasi Piala Oscar asal Iran, the Salesman, Kamis lalu bilang tidak akan menghadiri acara pengumuman pemenang Academi Awards atau Piala Oscar, bakal digelar bulan depan di Hollywood, Amerika Serikat. Ini sebagai protes terhadap memprotes kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melarang imigran dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim.
Taraneh Alidoosti, aktris 33 tahun kelahiran Ibu Kota Teheran, Iran, menilai kebijakan itu rasis. "Larangan visa oleh Trump terhadap warga Iran adalah rasis," tulis Taraneh di akun Twitternya. "Apakah (larangan) itu juga berlaku untuk kegiatan budaya atau tidak, saya tidak akan menghadiri acara #Academy Awards 2017 sebagai protes."
Trump hari ini atau Jumat malam waktu setempat meneken surat keputusan melarang masuknya imigran dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim, yakni Iran, Irak, Suriah, Yaman, Libya, Sudan, dan Somalia. Larangan ini berlaku 90 hari.
Keputusan itu juga mencakup larangan atas pengungsi dari semua negara dan berlaku 120 hari. Namun larangan terhadap pengungsi Suriah tanpa batas waktu.
Panitia Piala Oscar Selasa lalu menominasikan the Salesman, garapan sutradara Asghar Farhadi, sebagai film berbahasa asing terbaik. Film ini telah meraup penghargaan dalam festival di Cannes (Prancis), Chicago (Amerika Serikat), dan Munich (Jerman).
The Salesman bercerita soal hubungan sepasang kekasih kacau setelah ada orang ketiga.
Selain di the Salesman, Taraneh juga tampil dalam serial televisi tersohor di Iran, Shahrzad. Drama serial ini bercerita mengenai kehidupan rakyat Iran semasa Syah Muhammad Reza Pahlevi, di mana pesta dan menenggak minuman beralkohol bebas dilakukan.
(Al-Arabiya/The-Guardian/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Aktris asal Iran, Taraneh Alidoosti, berperan dalam film the Salesman. (Foto: honaraks.com)
Pemeran dalam film nominasi Piala Oscar asal Iran, the Salesman, Kamis lalu bilang tidak akan menghadiri acara pengumuman pemenang Academi Awards atau Piala Oscar, bakal digelar bulan depan di Hollywood, Amerika Serikat. Ini sebagai protes terhadap memprotes kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melarang imigran dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim.
Taraneh Alidoosti, aktris 33 tahun kelahiran Ibu Kota Teheran, Iran, menilai kebijakan itu rasis. "Larangan visa oleh Trump terhadap warga Iran adalah rasis," tulis Taraneh di akun Twitternya. "Apakah (larangan) itu juga berlaku untuk kegiatan budaya atau tidak, saya tidak akan menghadiri acara #Academy Awards 2017 sebagai protes."
Trump hari ini atau Jumat malam waktu setempat meneken surat keputusan melarang masuknya imigran dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim, yakni Iran, Irak, Suriah, Yaman, Libya, Sudan, dan Somalia. Larangan ini berlaku 90 hari.
Keputusan itu juga mencakup larangan atas pengungsi dari semua negara dan berlaku 120 hari. Namun larangan terhadap pengungsi Suriah tanpa batas waktu.
Panitia Piala Oscar Selasa lalu menominasikan the Salesman, garapan sutradara Asghar Farhadi, sebagai film berbahasa asing terbaik. Film ini telah meraup penghargaan dalam festival di Cannes (Prancis), Chicago (Amerika Serikat), dan Munich (Jerman).
The Salesman bercerita soal hubungan sepasang kekasih kacau setelah ada orang ketiga.
Selain di the Salesman, Taraneh juga tampil dalam serial televisi tersohor di Iran, Shahrzad. Drama serial ini bercerita mengenai kehidupan rakyat Iran semasa Syah Muhammad Reza Pahlevi, di mana pesta dan menenggak minuman beralkohol bebas dilakukan.
(Al-Arabiya/The-Guardian/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email