Militer Rusia merencanakan untuk memproduksi massal jet tempur multiperan generasi baru MiG-35 pada tahun 2019, setahun berikutnya Angkatan Udara Rusia akan dilengkapi dengan pesawat canggih itu, kata seorang pejabat.
Boris Slyusar, kepala United Aircraft Corporation (UAC), membuat pernyataan itu pada acara peresmian di kota Lukhovitsi dekat Moskow pada hari Jumat (27/1/17), menambahkan bahwa “hingga saat ini, masih ada beberapa tes penerbangan lagi untuk diselesaikan.”
Sementara itu, Direktur MiG Jenderal Ilya Tarasenko mengumumkan bahwa produksi pesawat akan dipekerjakan oleh personil Angkatan Udara Rusia tahun depan.
MiG-35, yang diklasifikasikan sebagai generasi jet 4 ++, merupakan pesawat yang ditingkatkan berdasarkan pesawat sebelumnya MiG-29M / M2 dan MiG-29K / KUB, yang memiliki kemampuan tempur dan karakter kinerja penerbangan yang tinggi.
Pemerintah Rusia berharap bahwa pesawat tempur, yang dikembangkan bersama oleh UAC dan anak perusahaan MiG Mikoyan, akan menarik bagi pelanggan asing.
Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin, yang hadir pada upacara tersebut, mencatat bahwa “biaya operasional” MiG-35 lebih rendah dibandingkan jet Sukhoi, dan “itulah sebabnya mitra kami akan lebih bersedia untuk membelinya.” Pada hari Kamis, UAC dan Mikoyan menunjukkan pesawat perang canggih ke pemerintah Rusia di Lukhovitsi melalui acara yang dipublikasikan secara luas, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah menyaksikan upacara melalui video jarak jauh karena kondisi cuaca buruk di wilayah tersebut.
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email