Bersamaan dengan hari kesyahidan Sayyidah Fatimah Zahra putri Rasulullah saw, rezim Al Khalifah semakin meningkatkan serangan-serangan terhadap rakyat Bahrain. Mereka menembaki warga Al-Diraz yang sedang menggelar acara ritual duka untuk mengenang putri Rasulullah saw ini dengan menggunakan peluru panas dan gas air mata.
Menurut laporan Manama Post hari ini, rezim Al Khalifah juga meningkatkan pengamanan dan melakukan penyerangan dengan menggunakan kendaraan-kendaraan lapis baja terhadap warga Al-Diraz.
Menurut penilaian Koalisi Pemuda 14 Februari di halaman media sosial mereka, serangan-serangan terhadap warga yang sedang menggelar acara ritual duka nestapa termasuk program paten yang selalu dilakukan oleh penguasa Bahrain terhadap rakyat.
Di samping kejadian penyerangan terhadap warga Al-Diraz ini, para personel kepolisian Al Khalifah juga melakukan penyerangan terhadap warga kawasan Bani Al-Jumrah yang sedang melakukan aksi protes terhadap kejahatan-kejahatan penguasa Bahrain. Aksi serangan ini menyebabkan puluhan warga terluka.
Dari sejak 14 Februari 2011 lalu, Bahrain menyaksikan revolusi damai yang digelar oleh rakyat Bahrain untuk memprotes kebijakan-kebijakan penguasa Bahrain yang anti rakyat dan menuntut keadilan, anti diskriminasi, dan pemilihan sebuah sistem pemerintahan hasil pilihan mereka sendiri. Akan tetapi, tuntutan rakyat ini dijawab oleh rezim penguasa Al Khalifah dengan pembantaian berkat bantuan beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi.
(Manama-Post/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email