Rasulullah saww tentang kedudukan puterinya ini bersabda “tidak ada seorangpun yang sepadan dengan puteriku Fathimah.”
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Husain Ansharian dalam sebuah penjelasannya mengatakan bahwa peninggalan-peninggalan berharga dari meskipun usia yang tidak panjang yang dimiliki Sayyidah Fathimah Az-Zahra sa namun beliau sa memiliki peninggalan-peninggalan berharga bagaikan lautan yang tak terbatas dan tak bertepi.
Beliau menambahkan, sebagian orang berfikir bahwa yang tersisa dari Sayyidah Fathimah Az-Zahra sa hanyalah sebuah khutbah, padahal sebuah khutbah tersebut hanya setetes dari lautan pengetahuan dan keilmuan puteri Rasulullah saww ini, dimana begitu banyak kitab-kitab yang ditulis untuk menjelaskan tafsirannya.
Sayyidah Fathimah sa dari segi keilmuan sejajar dengan ayat-ayat Al-Qur’an, sebagaimana yang dikatakan Rasulullah saww tentang kedudukan puterinya ini “tidak ada seorangpun yang sepadan dengan puteriku Fathimah.”
Lebih lanjut Hujjatul Islam Husain Ansharian menuturkan, dalam surat Ar-Ra’d ayat 43 disebutkan Katakanlah:" Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab.” Berdasarkan riwayat-riwayat maupun kitab-kitab tafsir kita tahu bahwa Ilmu Kitab berada di sisi Imam Ali as.
Meskipun keagungan ilmu yang dimiliki Imam Ali as dan beliau juga merupakan pintu Ilmu namun terkadang Imam as mendatangi istrinya yaitu Sayyidah Fathimah Zahra sa dan mengambil ilmu darinya.
Dalam riwayat disebutkan bahwa pada hari kiamat nanti Allah swt berkata kepada Sayyidah Zahra sa “wahai yang kucintai, pintu-pintu surga telah terbuka, masuklah! Sayyidah Zahra sa terdiam menandakan beliau sa tidak ingin masuk ke surga sendirian, kemudian karena kedudukan yang dimiliki Sayyidah Zahra sa, Allah swt berkata “bawalah bersamamu siapapun yang kau kehendaki.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email