Perbaiki Diri Sendiri, Kemudian Masyarakat

Hal pertama yang harus ia lakukan ialah membentuk dirinya dahulu barulah setelah itu memberikan hidayah kepada orang lain.

Shabestan News Agency, dalam sebuah kajian akhlaq, yang bertepatan dengan hari-hari duka Sayyidah Zahra sa, Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian mengatakan bahwa dalam sebuah ayat Al-Qur’an Allah swt memerintahkan manusia untuk membentuk dirinya sendiri.

Dalam ayat tersebut Allah swt menyebut bahwa membentuk diri membawa manfaat bagi dir manusia itu sendiri, oleh karena itu kita menyaksikan sebagian orang-orang yang mencapai derajat yang tinggi dalam keirfanan mereka merujuk pada ayat tersebut.

Mengenai hal ini Rasulullah saww bersabda “lakukanlah amar ma’ruf nahi munkar, dan bertahan dan bersabarlah di jalan ini.”

Hujjatul Islam Panahian menambahkan, seseorang harus selalu berusaha untuk membentuk dirinya, kelak akan terjadi dalam masyarakat, dimana seseorang tidak lagi mampu untuk memberikan persembahan yang berarti di dalam masyarakat.

Di antara orang-orang mereka berbicara tentang kebaikan, akan tetapi ia sendiri tidak mengamalkannya, meskipun ucapan-ucapan orang ini memberikan pengaruh baik, namun karena akibat mereka tidak mengamalkannya maka Allah swt tidak menerima kebaikan mereka, pada hakikatnya pemimpin di dalam masyarakat jika mengatakan sesuatu maka ia juga harus mengamalkannya sehingga orang lain juga menerimanya, sebagaimana yang dikatakan sebuah ungkapan “satu hari pemerintahan yang dipimpin oleh orang yang adil itu lebih berharga dari pada 40 hari hujan Ilahi.”

Dan supaya seseorang bisa menajdi manusia yang sempurna, pemimpin, muballigh dan lain-lainnya, hal pertama yang harus ia lakukan ialah membentuk dirinya dahulu barulah setelah itu memberikan hidayah kepada orang lain, pungkasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)