Foto: Persatuan Sunni-Syiah
Oleh Muhammad Bhagas (Pemerhati Sunni dan Syiah)
(Buat pembaca blog ini, karena kesibukan sehari-hari ma’af saya belum sempat mengupdate blog ini sekian lama. InsyaAllah saya bisa kembali aktif seperti biasa. Dibawah ini tulisan seorang teman yang menarik untuk dibaca)
Tahukah anda kitab “Nahjul Balaghah”? Kitab tersebut sangat fenomenal. Berisi kompilasi khutbah, surat, dan ucapan-ucapan yang dinisbahkan kepada Imam ‘Ali as, sarat makna dan hikmah. Saking memukaunya, kitab tersebut disyarahkan oleh Syaikh Muhammad ‘Abduh (1849-1905 M), seorang ulama Ahlussunnah yang pernah menjabat sebagai Mufti Mesir.
Siapa penyusun kitab Nahjul Balaghah? Ulama Syi’ah yang populer dengan sebutan Syarif Radhi (359-406 H). Ia merupakan keturunan Imam Musa Al-Kazhim as. Syarif Radhi dikenal sebagai penyair yang handal pada zamannya. Ia wafat di Baghdad, lalu jasadnya dipindahkan ke Karbala.
Nah, lantas apa kaitan Syarif Radhi sebagai ulama Syi’ah dengan anggapan lucu bahwa Syi’ah sebagai sekte agama Majusi? Di antara para penyair Arab, ada tiga penyair yang menempati urutan teratas dari segi jumlah bait-bait sya’ir yang telah dibuatnya, berikut:
1. Ibn Al-Rumi (w. 383 H/896 M)
2. Khalil Muthran (w. 1368 H/1949 M)
3. Mihyar Al-Dailami (w. 428 H/1037 M)
Mengenai nama terakhir, ada informasi yang menurut saya menarik mengenai perpindahan agamanya. Inilah yang ada kaitannya dengan anggapan lucu bahwa Syi’ah sebagai sekte agama Majusi. Kami menemukan biografi Mihyar Al-Dailami dalam kitab biografi karya sejarawan yang bermazhab Syafi’i, Ibn Khallikan (608-681 H).
Dalam kitab Wafayat Al-A’yan, karya Ibn Khallikan, jilid 5, halaman 359, no. 755 mengenai biografi Mihyar Al-Dailami, berikut:
محيار الديلمي
ابو الحسن محيار بن مرزويه الكاتب الفارسي الديلمي الشاعر المهشور؛ كان مجوسيا فأسلم، ويقال إن إسلامه كان على يد الشريف الرضي… وهو شيخه، و عليه تخرج في نظم الشعر
.
“Mihyar Al-Dailami
Abu Al-Hasan Mihyar bin Marzawaih, seorang penulis Persia yang berasal dari daerah Al-Dailam, dia penyair yang terkenal. Dulu dia seorang Majusi, kemudian masuk Islam. Disebutkan bahwa dia masuk Islam atas bimbingan SYARIF RADHI… yang merupakan gurunya. Kepada Syarif Radhi lah dia mereguk bait-bait sya’ir.”
Apakah keterangan seperti itu disebutkan hanya dalam satu literatur klasik? Tidak, disebutkan juga dalam kitab Al-‘Ibar fi Khabar Man Ghabar, karya ahli hadits dan sejarawan Ahlussunnah, Al-Dzahabi (673-748 H), jilid 2, halaman 260, mengenai Mihyar Al-Dailami, berikut:
الكاتب الشاعر المشهور، كان مجوسيا، فأسلم على يد أستاذه في الادب، الشريف الرضي
“Seorang penulis, penyair yang terkenal. Dulu dia seorang Majusi, lalu masuk Islam atas bimbingan gurunya dalam bidang sastra yakni SYARIF RADHI”
______________
Pelajaran Penting
Subhanallah , ternyata ulama Syi’ah yakni Syarif Radhi membimbing seorang Majusi masuk agama Islam. Nah, jika menganggap bahwa Syi’ah adalah sekte agama Majusi, lantas kenapa ulamanya membimbing orang Majusi masuk Islam? Jika memang Majusi, maka tentu Syarif Radhi akan membiarkan Mihyar Al-Dailami tetap menganut agama Majusi.
Oh iya, selain itu, masa sih ulama Ahlussunnah yang belajar di Al-Azhar, Kairo, sekelas Syaikh Muhammad ‘Abduh mau mensyarahkan kitab Nahjul Balaghah yang katanya disusun oleh orang Majusi? Kita berlindung kepada Allah Ta’ala dari keciutian nalar.
______________
Referensi:
01. Abi Al-‘Abbas Syams Al-Din Ahmad bin Muhammad bin Abi Bakr bin Khallikan, Wafayat Al-A’yan wa Anba’ Abna’ Al-Zaman, tahqiq: Dr. Ihsan ‘Abbas, jilid 5 (Beirut: Dar Shadir, 1397 H/1977 M), tarjamah no. 755, hlm. 359.
02. Muarrikh Al-Islam Al-Hafizh Al-Dzahabi, Al-‘Ibar fi Khabar Man Ghabar, tahqiq: Abu Hajar Muhammad Al-Sa’id bin Basyuni Zaghlul, cet. 1, jilid 2 (Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah, 1405 H/1985 M), hlm. 260.
(Jakfari/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email