Benjamin Netanyahu. Zionis Israeli Prime Minister.
Israel telah mengumumkan rencana untuk membangun pemukiman ilegal baru di Tepi Barat yang diduduki untuk mengakomodasi para pemukim yang diusir dari pos ilegal Amona.
Pengumuman ini dibuat pada hari Rabu (1/2) melalui pernyataan yang dirilis oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika pasukan Zionis Israel bentrok dengan pemukim kemudian mengusir mereka dari pos Amona yang dibangun di atas tanah swasta Palestina di Tepi Barat.
"Seperti yang dijanjikan sebulan setengah yang lalu untuk para pemukim, (Netanyahu) telah membentuk sebuah komite yang akan mempromosikan pembentukan pemukiman baru ... Dia akan segera mulai bekerja untuk mencari tempat dan membangun pemukiman," ungkap pernyataan tersebut.
Pernyataan itu muncul hanya beberapa jam setelah Mahkamah Agung Israel menolak permintaan Tel Aviv untuk memindah beberapa pemukim di sebidang tanah dekat dengan Amona.
Evakuasi itu muncul dengan dorongan Netanyahu untuk melegalkan semua pemukiman liar yang dibangun di atas tanah Palestina yang diduduki.
Sementara itu, Uni Eropa telah memperingatkan bahwa gelombang baru pemukiman ilegal Zionis Israel di Tepi Barat menandai "tren yang sangat mengkhawatirkan" yang mungkin membahayakan solusi dua-negara dalam konflik selama puluhan tahun di wilayah tersebut.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email