Marinir Inggirs.
Inggris, Amerika Serikat, Perancis dan Australia menggelar latihan militer maritim di Teluk Persia, sementara Iran memperingatkan bahwa dia tidak akan membenarkan pencerobohan apapun ke perairan teritorialnya.
Latihan perang tiga hari, dijuluki Unified Trident (Trisula Terpadu), mulai Selasa (31/1).
Mereka melibatkan kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Ocean dan Perusak Jenis-45 HMS Daring, kapal perang AS USS Hopper dan USS Mahan serta kapal anti-pesawat Perancis FS Forbin.
Selain itu, mereka mensimulasikan target jet tempur, kapal dan rudal Iran yang diluncurkan dari fasilitas pesisir selama latihan, laporan mengatakan.
"Latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bersama, meningkatkan kemampuan taktis dan memperkuat kemitraan antara sekutu,” kata siaran pers Angkatan Laut AS.
Ditanya tentang latihan, Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibollah Sayyari kepada kantor berita Mehr pada hari Selasa (31/1) bahwa Republik Islam tidak akan membiarkan siapa pun untuk melanggar batas perairan teritorial, yang dia sebut sebagai negara "garis merah."
(Mehr/Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email