Pesan Rahbar

Home » » Hizbullah Irak: Tekanan AS Hambat Pembebasan Mosul

Hizbullah Irak: Tekanan AS Hambat Pembebasan Mosul

Written By Unknown on Sunday 5 February 2017 | 05:55:00

Jafar Al Husseini

Jafar Al Husseini, Juru Bicara Brigade Hizbullah Irak, salah satu kelompok afiliasi pasukan sukarelawan rakyat Irak, Al Hashd Al Shaabi, menilai tekanan-tekanan hebat Amerika Serikat sebagai faktor penghambat operasi pembebasan kota Mosul.

Jafar Al Husseini, Jumat (3/2) dalam wawancara dengan IRNA mengatakan, Al Hashd Al Shaabi saat ini tengah mempersempit blokade atas kota Tal Afar untuk membebaskan kota ini dari tangan kelompok teroris Daesh.

Jubir Brigade Hizbullah Irak menuturkan, sepekan lalu kelompok teroris Daesh memulai operasi luas untuk membuka jalan ke arah Suriah.

"Langkah Daesh itu disebabkan karena mereka merasa akhir hidupnya di Irak sudah dekat, oleh karena itu mereka mengerahkan seluruh upayanya untuk lari ke Suriah," ujarnya.

Al Husseini juga menyinggung peran negatif Turki dalam operasi pembebasan wilayah Barat Mosul dan kehadiran pasukan negara ini di pangkalan militer Bashiqa, Utara Mosul.

Ia menerangkan, jika intervensi Turki bisa dihentikan, maka wilayah Barat Mosul dapat dengan cepat dibebaskan.

Turki sejak akhir tahun 2015 menempatkan ratusan tentaranya secara ilegal di pangkalan militer Bashiqa, Mosul, pusat Provinsi Ninawa, Utara Irak dengan dalih memberi pelatihan kepada pasukan Peshmerga, Kurdi dan melawan terorisme.

Pemerintah Irak berulangkali mengumumkan bahwa langkah Turki itu merupakan pelanggaran tegas atas integritas wilayah Irak dan menuntut penarikan pasukan Turki dari wilayahnya.

Operasi pembebasan kota Mosul dari pendudukan kelompok teroris Daesh dimulai 17 Oktober 2016 lalu atas perintah langsung Haider Al Abadi, Perdana Menteri Irak, dan pembebasan wilayah Barat kota itu, yang disebut-sebut merupakan poros pertempuran melawan teroris yang paling sulit, diserahkan kepada Al Hashd Al Shaabi. Buah partisipasi Al Hashd Al Shaabi di poros pertempuran itu adalah terputusnya jalan raya penghubung Mosul dengan perbatasan Suriah yang berarti terputusnya hubungan teroris di Mosul dengan Suriah, dan terkepungnya kota Tal Afar di 50 kilometer Barat Mosul.

(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: