Pesan Rahbar

Home » » Mahdawiyat, Dasar Dari Revolusi Islam Iran

Mahdawiyat, Dasar Dari Revolusi Islam Iran

Written By Unknown on Tuesday 7 February 2017 | 07:41:00


Pembahasan Mahdawiyat semakin berkembang, kita bisa lihat dari adanya markas takhasusi Mahdawiyat, lembaga Mahdi Al-Maw’ud dan lain sebagainya yang selalu didukung oleh pemerintah.

Shabestan News Agency, terkait dengan kajian tentang hubungan revolusi Iran dengan Mahdawiyat, Sayyid Majid Imami, yang merupakan kepala penelitian dan penerbitan Masjid Jamkaran menjelaskan bahwa kita tidak bisa membicarakan tentang revolusi Islam Iran dengan Mahdawiyat lebih jauh lagi, kecuali kita dapat memahami konsep peradaban dengan baik.

Beliau menambahkan, meskipun tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan pastinya kemunculan Imam Zaman afs, namun hal ini bukan berarti bahwa kita harus berhenti bergerak dan mengakhiri jalan kita, yakni siapa yang mengatakan bahwa pergerakan dan kebangkitan yang dibawa oleh Imam Husain as dan yang dibawa oleh Rasulullah saww merupakan akhir dari pergerakan dan kebangkitan?

Kebangkitan mereka harus selalu diteruskan, karena memang tidak ada seorangpun yang mengetahui tentang kemunculan Imam Zaman afs, oleh sebab itu kita harus terus melanjutkan kebangkitan mereka sambil menanti kemunculan Imam afs, tegasnya.

Menurut beliau, pemikiran-pemikiran Imam Khomeini ra adalah salah satu bentuk persiapan untuk menyambut pemerintahan global Imam Zaman afs, dimana pada masanya, Imam Khomeini ra menentang dan memerangi thagut, dan saat ini banyak negara-negara yang mengikuti jejak revolusi beliau.

Imam Khomeini ra hingga akhir usianya terus berupaya supaya kebudayaan Mahdawi selalu berada di sisi revolusi Islam. Setelah masa Imam Khomeini ra Mahdawiyat juga menjadi dasar revolusi Islam Iran, pada masa Sayyid Ali Khamene’i pembahasan Mahdawiyat semakin berkembang, kita bisa lihat dari adanya markas takhasusi Mahdawiyat, lembaga Mahdi Al-Maw’ud dan lain sebagainya yang selalu didukung oleh pemerintah.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: