Menlu Retno Marsudi
"Sekitar 90 persen pengusaha di Mesir adalah UKM dan memiliki minat atas produk dari Indonesia. Untuk itu kita harus dapat memfasilitasi ekspor produk Indonesia yang diminati pengusaha UKM di Mesir," tutur Retno.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan kerja ke Kairo, Mesir, pada Minggu (5/2/2017).
Mengawali kunjungan tersebut, Retno sempat bertemu dengan pengusaha Indonesia yang telah berinvestasi di Mesir.
Dalam pertemuan itu Retno mendapat penjelasan terkait peluang dan tantangan yang dihadapi pengusaha Indonesia. Selain itu, berbagai komoditas dan produk Indonesia dinilai unggul dalam bersaing dengan produk lain di pasar Mesir.
Produk Indonesia tersebut antara lain minyak kelapa sawit, kopi, mie instant dan ban kendaraan bermotor.
"Produk Indonesia sangat kompetitif di Mesir, dengan pasar sekitar 92 juta orang di Mesir masih terdapat peluang besar bagi produk lain untuk dikembangkan," ujar Retno melalui keterangan tertulis, Minggu (5/2/2017).
Dari pertemuan dengan pengusaha Indonesia itu juga Retno mengetahui bahwa banyak pengusaha Mesir yang berminat atas produk usaha kecil-menengah Indonesia.
Menurut Retno, hal tersebut merupakan peluang bagi produk seperti kerajinan tangan dan peralatan spa dari Indonesia untuk dipasarkan di Mesir.
"Sekitar 90 persen pengusaha di Mesir adalah UKM dan memiliki minat atas produk dari Indonesia. Untuk itu kita harus dapat memfasilitasi ekspor produk Indonesia yang diminati pengusaha UKM di Mesir," tutur Retno.
Selain sebagai pasar bagi produk Indonesia, Mesir juga dinilai dapat menjadi pintu gerbang bagi pasar Afrika dan Timur Tengah. Retno berharap potensi itu bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha dari Indonesia.
"Mesir memiliki infrastruktur pelabuhan dan konektifitas yang baik dengan pasar di Afrika dan Timur tengah yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia," ucapnya.
(Kompas/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email